Wasekjen PKB sebut jika Jokowi tak reshuffle, Indonesia makin suram
Merdeka.com - Wasekjen PKB Daniel Johan menyatakan, reshuffle kabinet adalah pilihan tepat bagi Presiden Joko Widodo. Sebab, langkah itu dinilai mujarab bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
"Enggak ada pilihan (harus reshuffle menteri) kalau tidak Indonesia semakin suram," kata Daniel Johan di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
Menurutnya, posisi menteri nonparpol harus digantikan oleh kader partai politik. Sebab, menteri yang berasal dari partai politik memiliki daya tawar dukungan politik yang nyata.
"Kalau memperbaiki ya harus (dari parpol). Bedanya dari parpol punya jaringan di parlemen dan akar rumput yang tidak dimiliki nonpartai," terang dia.
Lebih jauh, dia menyatakan karut-marut ekonomi akibat stabilitas politik yang buruk. Maka dari itu penting bagi Jokowi mempertimbangkan menambah menteri dari kader parpol.
"Ini bakal membantu presiden untuk stabilitas politik. Selama ini gonjang-ganjing karena stabilitas politik tidak jelas sehingga untuk meningkatkan perekonomian tingkat kesejahteraan butuh fondasi stabilitas politik," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca Selengkapnya