Wasekjen PDIP sebut usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI skenario lama
Merdeka.com - PDI Perjuangan hingga kini belum menegaskan siapa yang akan diusung dalam Pilgub 2017. Meski demikian, disebut-sebut ada tiga skenario opsi yang dibuat PDIP, salah satunya mengusung kembali pasangan Ahok-Djarot.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengakui memang ada opsi Ahok-Djarot. Akan tetapi, kata dia, itu merupakan opsi lama.
"Nah, skenario Pak Ahok-Djarot itu skenario lama PDIP, yang mana kita punya komitmen mendukung Pak Ahok menjadi calon gubernur Pak Jokowi tahun 2012, mendukung dia jadi gubernur dilantik di Istana Negara setelah waktu itu DPRD RI tidak mau melantik," kata Basarah di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (12/8).
Namun seiring berjalannya waktu, PDIP berubah sikap. Terlebih, Ahok hampir digulingkan oleh DPRD DKI karena kebijakannya membuat APBD tandingan, meskipun PDIP tetap membela Ahok saat itu.
Kendati begitu, PDIP ingin mengubah skema baru dalam Pilkada. Misalnya, tidak harus putra daerah yang maju dalam daerah tertentu. Hal ini menandakan kemajemukan Indonesia.
"PDIP juga punya mimpi bahwa ke depan, di setiap proses kepala daerah, kita ingin juga misal gubernur Jawa Timur itu enggak harus orang Jawa Timur. Bisa juga orang Sunda, bisa juga orang Batak. Di Sumatra Utara, gubernur Sumatera Utara tidak harus orang Batak, tapi bisa juga orang Aceh atau Palembang. Ini ekstraksi kebangsaan," ucapnya.
"Pak Ahok waktu itu kita jadikan pilot project, projek kebangsaan ini," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya