Warga Kepahiang Berterima Kasih Pada Helmi karena Angkat Aspirasi Mereka Saat Debat
Merdeka.com - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Helmi-Muslihan menuai pujian dari masyarakat Kabupaten Kepahiang. Pasca debat terbuka putaran kedua beberapa waktu lalu, masyarakat menilai Paslon nomor urut 01 berhasil mengangkat aspirasi yang selama ini terbendung kepentingan politik.
Reby Ghozali (26), warga Kecamatan Tebat Karai mengaku bangga dengan Helmi yang telah membawa aspirasi masyarakat ke meja debat Pilgub. Pada kampanye 01 ke Kabupaten Kepahiang beberapa waktu lalu, masyarakat pernah berpesan kepada Helmi untuk menyampaikan aspirasi soal layanan rumah sakit di Provinsi Bengkulu.
"Kami beri hormat kepada pak Helmi yang telah berani menyampaikan aspirasi masyarakat Kepahiang. Kemarin kami berpesan agar mengangkat isu pelayanan yang kurang memadai di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu. Dengan lantang Pak Helmi sampaikan itu dalam debat," ujar Reby melalui sambungan telepon, Rabu (25/11).
Reby beralasan, masyarakat menyampaikan hal tersebut karena tidak ingin kejadian serupa di Kabupaten Kaur terulang kembali. Selain berdampak buruk bagi citra Provinsi Bengkulu, kejadian itu juga menimbulkan rasa kekhawatiran di masyarakat untuk menjalani pengobatan di rumah sakit provinsi tersebut.
"Bengkulu pernah dihebohkan dengan kabar bayi yang meninggal dunia di RS M Yunus dan dibawa pulang ke Kabupaten Kaur menggunakan kantong (tas plastik) oleh keluarga. Sebab pihak keluarga tidak mampu membayar biaya sewa ambulans dari rumah sakit yang terbilang mahal," ungkapnya.
Selain itu, Mala Astuti (46) yang juga warga Kecamatan Tebat Karai merasa trauma setelah mendengar kabar memilukan itu. Hingga saat ini, ia dan keluarga tidak bersedia menerima rujukan ke RS M Yunus untuk melanjutkan pengobatan.
"Kemarin anak saya berusia 3 tahun sakit dan dokter rekomendasikan rujukan ke M Yunus, tapi kami menolaknya. Kami sekeluarga trauma dengan kejadian waktu itu. Sekarang anak saya masih dirawat di RSUD Kepahiang, dan rencananya mau dibawa ke RSHD Kota Bengkulu," ungkap Mala.
Kontributor: Roymond
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Debat Keempat Pilpres, Gibran: Doakan Ya
Tema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca SelengkapnyaAHY Soal Debat Cawapres: Kita Harap Dukungan Makin Kuat
AHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres, Ganjar Singgung Pentas Seni Butet: Masa Takut, Pemerintah Harus Tahan Dikritik
Pemerintah cukup memberikan fasilitas kepada para pelaku seni budayawan.
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaPerludem Kritik Debat Kedua Pilpres 2024: Pendukung Bikin Riuh, Panelis Tak Dalami Gagasan Cawapres
Menurut Khoirunnisa, keberadaan pendukung dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaMomen Gibran Keceplosan Bocorkan Materi Debat Saat Peserta Rapat Konsultasi Publik
Mendengar Gibran keceplosan mengungkap materi debat cawapres, sejumlah peserta rapat ikut tertawa dan memberi tepuk tangan.
Baca Selengkapnya