Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wantimpres tak merasa terusik dengan keberadaan Tim Independen

Wantimpres tak merasa terusik dengan keberadaan Tim Independen jokowi soal kpk dan polri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Independen untuk menyelesaikan perseteruan dua lembaga penegak hukum KPK dan Polri. Tim Independen terdiri dari 9 anggota yang dipilih oleh presiden dan diketuai oleh Buya Syafii Maarif. Banyak kalangan menilai, dengan dibentuknya tim 9 tersebut, maka fungsi Watimpres dipertanyakan.

Menanggapi hal itu, anggota Wantimpres Suharso Manoarfa mengatakan, pembentukan Tim Independen menurutnya adalah hak Presiden untuk mencari solusi menyelesaikan masalah antara KPK dan Polri. Politisi PPP ini menegaskan, dengan dibentuknya tim 9, Jokowi tidak melangkahi hak dan kewajiban Watimpresm

"Tim 9 itu sah-sah saja, Presiden ingin memperkaya informasi silakan. Itu kan hanya ad hoc, hanya untuk kasus itu saja, tapi kita Wantimpres bukan untuk kasus itu saja. Semua pasti kita berikan pertimbangan presiden," kata Suhraso saat ditemui usai acara Mukernas PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2).

Suharso melanjutkan, dalam menjalankan tugasnya wantimpres banyak memberikan pertimbangan kepada Presiden soal persoalan di negeri ini. Dia menambahkan, sebelum Jokowi mengambil keputusan soal pembatalan pelantikan BG, wantimpres juga sudah memberikan rekomendasi kepada kepala negara.

"Kita tidak dalam posisi memberikan penilaian apa yang dilakukan presiden, kami memberikan pertimbangan, dan pertimbangan tidak dishare kepada publik, kalau sebagai warga negara, Menurut saya itu keputusan yang sudah pas lah," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim khusus untuk menyelesaikan konflik KPK dan Polri. Tim Independen tersebut terdiri dari para tokoh dan pengamat di bidang hukum dan kepolisian.

Para tokoh yang menjadi tim tersebut adalah mantan Pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno, pakar Kepolisian Bambang Widodo Umar, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, dan Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN Realistis, Hanya Targetkan 30 Persen Suara di Jateng

Timnas AMIN Realistis, Hanya Targetkan 30 Persen Suara di Jateng

Perubahan perolehan suara di Jateng bakal berubah sesuai dengan dinamika politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo

Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo

Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN & Kubu 03 Intensifkan Komunikasi Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu 2024

Tim Hukum AMIN & Kubu 03 Intensifkan Komunikasi Tindaklanjuti Kecurangan Pemilu 2024

PDIP berencana membentuk tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.

Baca Selengkapnya
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Mulai Terima Konsultasi Kandidat Calon Gubernur Independen, Ada Purnawiran Polri

KPU DKI Mulai Terima Konsultasi Kandidat Calon Gubernur Independen, Ada Purnawiran Polri

Wahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.

Baca Selengkapnya