Wanda Hamidah sudah direstui Amien Rais dan Hatta
Merdeka.com - Wanda Hamidah siap bertarung dalam Pilgub DKI 11 Juli mendatang. Wanda pun mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN (MPP PAN) Amien Rais dan Ketum PAN Hatta Rajasa.
"Saya sudah mohon izin dan mohon restu dari Pak Amien dan Ketua Umum secara lisan, dan alhamdulillah terjalin dengan baik. Mereka suport langkah saya," ujar Wanda saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (4/3).
Meski demikian, keputusan apakah PAN akan mengusung dirinya atau tidak diserahkan ke DPP. Namun DPW PAN DKI Jakarta sudah merekomendasikan Wanda ke DPP.
"DPW sudah merekomendasikan ke DPP, mekanisme itu masih dalam proses. Saya tidak akan maju kalau tidak ada dukungan dari akar rumput dan partai," terang anggota DPRD DKI Jakarta ini.
PAN sendiri harus berkoalisi untuk mengusung calon dalam Pilgub DKI Jakarta. Wanda juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk mengusungnya menggantikan Fauzi Bowo. Namun Wanda belum bisa memastikan siapa yang akan digandengnya untuk Pilgub DKI mendatang.
"Soal dengan siapa, itu nantilah karena saya masih mencoba menjajagi. Belum ada juga keputusan siapa yang jadi DKI 1 atau DKI. Ya kita cari yang satu visi misi supaya tidak putus di tengah jalan," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaTewasnya Danramil Aradide merupakan insiden kesekian kalinya yang tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga mencederai kedaulatan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPD tidak ingin terjadi dualisme kekuasaan antara presiden dan wakil presiden yang dapat berpotensi menimbulkan pecah kongsi antara keduanya.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaDPD RI menawarkan lima proposal untuk melakukan amandemen konstitusi. Apa isinya?
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca Selengkapnya