Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Depok Mohammad Idris Klaim Sudah Direstui DPP PKS Maju di Pilkada

Walkot Depok Mohammad Idris Klaim Sudah Direstui DPP PKS Maju di Pilkada wali kota depok mohammad idris. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Zul Atsari

Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim sudah mendapat restu dari DPP PKS untuk maju kembali di Pilkada 2020. Padahal, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hafid Nasir membantah bahwa partainya telah resmi mendukung petahana Mohammad Idris.

"Saya sudah dipanggil oleh DPP PKS dan mendapat restu untuk menjadi calon wali kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Depok, Rabu (22/7).

Menurut Idris, ada permintaan dari DPP PKS agar membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya untuk membangun Kota Depok secara bersama-sama. Selain itu, lanjut Idris, DPP juga meminta dirinya menggandeng cawalkot dari kader internal PKS.

Pada Pilkada 2015, PKS juga mengusung Mohammad Idris yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra. Selama ini, lanjut Idris, dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan partai yang tergabung dalam 'Koalisi Tertata' yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, PAN, dan PKB.

"Komunikasi terus kami lakukan dan sudah ada kesepakatan untuk menjadikan saya sebagai calon wali kota Depok, dan wakilnya diserahkan sepenuhnya kepada saya," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Idris mengatakan, pemberian rekomendasi tentunya telah melalui berbagai tahapan sesuai dengan ketentuan partai, yaitu fit and proper test, survei dan lainnya. Selain itu, juga komunikasi informal juga dilakukan dengan DPD PKS Kota Depok.

PKS Depok Bantah

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hafid Nasir membantah bahwa partainya telah resmi mendukung petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020. Menurutnya, pertemuan semalam dengan Idris merupakan silaturahmi biasa.

"Itu sebenarnya cuma sinyal saja, tidak ada rekomendasi pernyataan penyampaian rekomendasi, itu kan cuma jurnal (Depok) aja yang buat heboh, semalam silaturahim aja," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/7).

Dia menuturkan, selain PKS, Idris juga sering melakukan kunjungan ke partai lain. Sehingga, pertemuan semalam layaknya Idris sowan ke parpol-parpol.

"Sifatnya kemarin bukan pembacaan rekomendasi, cuman Jurnal Depok yang jadi heboh, biarlah. Tetapi yang jelas kemarin tidak ada pembacaan rekomendasi, silaturahim sama persis seperti Pak Idris melakukan silaturahim kunjungan ke Golkar, Demokrat, Depok Tertata lah, kami PKS kan juga disitu,". ucapnya.

Hafid belum bisa memastikan apakah PKS akan mengusung Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok. Dia menegaskan, nama yang diusulkan ke DPP PKS secara mekanisme partai ialah dirinya sendiri, Imam Budi Hartono dan Farida Rahmayanti.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?

Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya