Waketum PPP berdoa agar Jokowi gandeng Romy jadi cawapres
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendorong Ketua Umum M Rommahurmuziy segera mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden bagi Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati mengatakan partainya berharap Jokowi menggandeng Romy sapaan Romahurmuziy sebagai calon wakil presiden.
"Saya berdoa kepada Allah, supaya pak Jokowi tergerak hatinya (menggandeng Romy sebagai cawapres)," kata Reni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Reni menilai sosok Romy telah memenuhi kriteria cawapres yang disampaikan para kader dan ulama. Namun, kata Reni, Romy sebenarnya tidak terlalu berhasrat menjadi cawapres pendamping Jokowi. PPP menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Jokowi.
"Mas Romy kan cukup humble. Dia tidak berhasrat," klaimnya.
PPP telah menyampaikan sejumlah kriteria ideal cawapres kepada Jokowi. Pertama, PPP menganggap sosok cawapres harus berasal dari kalangan muda dan memiliki kecocokan Jokowi.
"Dia harus muda sebagai penyeimbang dengan pak Jokowi dan juga dari 196,6 juta pemilih, hampir 40 persen pemilihnya kan milenial," terangnya.
Kemudian, menurutnya, Jokowi harus menggandeng sosok dari unsur santri. Sosok dari kalangan santri akan melengkapi Jokowi yang merupakan tokoh nasionalis.
"Dan itu harus dicerminkan dengan tokoh atau figur yang dekat dengan kalangan agama, atau dia harus nyantri lah," jelas Reni.
Kriteria ketiga adalah cawapres Jokowi harus sosok yang cerdas dan visioner dalam menyikapi segala masalah nasional.
"Cerdas menyikapi persoalan yang dinamis, tentu harus berpikir visioner juga. Karena 27 thun yang akan datang, Indonesia 100 tahun kemerdekaan. Jadi indonesia emas terjadi apa yang kita lakukan hari ini," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPaspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng
Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan
Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil
Presiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca Selengkapnya