Waketum Gerindra soal pidato Prabowo: Beliau ingin negara ini lebih maju & berdaulat
Merdeka.com - Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia bakal bubar pada 2030 menuai polemik. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan isi pidato tersebut bukan atas analisa pribadi Prabowo. Namun, berdasarkan hasil kajian dari para ahli dunia dan ahli sejarah.
Edhy menyebut pidato tersebut bukan untuk menebar pesimisme kepada masyarakat, tapi sebaliknya agar masyarakat lebih optimis dan berpikir positif.
"Kami berpikir beliau ingin negara ini lebih maju, berdaulat, lebih berkembang, lebih hebat," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Dia menjelaskan ahli sejarah yang dijadikan acuan pidato mantan Danjen Kopassus itu memandang mengenai padatnya penduduk di Indonesia. Sehingga bila tidak ditangani hal itu sangat mengkhawatirkan nantinya.
"(Itu) menyampaikan realita dan fakta yang harus kita sikapi bersama. Itu koreksi kita semua. Saya pikir tidak ada niat apapun," katanya.
Sebelumnya, laman Facebook resmi Partai Gerindra mengunggah pidato politik sang ketua umum Prabowo Subianto. Dalam video itu, Prabowo mengaku mendapatkan kajian tentang nasib Indonesia di 2030 yang diprediksi bakal bubar.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030, kata Prabowo di video itu.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS
Prabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh
Hingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya