Waketum Gerindra sebut Anies Baswedan penuhi syarat jadi Cawapres Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Julianto mengatakan tak menutup kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. Namun, Ferry juga berkeinginan Anies tetap di DKI menuntaskan pekerjaan sampai lima tahun.
"Pak Prabowo sebenarnya mengharapkan sejak awal Pak Anies berkonsentrasi di Jakarta. Tetapi kan itu pendapat kita. Tetapi sekiranya masyarakat dan presentasi dari hasil survei, bahwa Pak Anies suaranya tinggi, itu akan kita pertimbangkan," ucap Ferry di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Jakarta, Kamis (19/4).
Dia tak membantah Anies sering dipanggil Prabowo. Bahkan dirinya menyebut sosok Anies sudah memenuhi syarat menjadi Cawapres.
"Sudah seringlah Pak Anies dipanggil, termasuk ikut naik ikut kuda juga kan, Pak anies Baswedan, sama dengan PKS, PAN, dan Gerindra, jadi syarat-syaratnya sudah relatif inilah, Pak Anies sudah dekat dengan kita dan bagian dari keluarga besar kita semua," ungkap Ferry.
Meskipun demikian, dia menampik bahwa pertemuan itu memang untuk membahas Anies menjadi Cawapres. "Saya rasa enggak. Lebih banyak tentang perkembangan kegiatan dan tanggung jawab di Jakarta," tegas Ferry.
Namun, dia tak menampik, bahwa Anies adalah sosok di luar partai, yang kini dipertimbangkan menjadi Cawapres. "Artinya memang Pak Anies berasal dari figur luar partai yang layak untuk dipertimbangkan untuk menjadi calon wakil presiden Pak Prabowo," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah berada di posisi seperti yang dialami oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat meledek Anies Baswedan dalam pidatonya di KPU
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca Selengkapnya