Verifikasi Faktual di NTT, Partai Ummat Optimistis Ikut Pemilu 2024
Merdeka.com - Partai Ummat kini menjalani verifikasi faktual setelah dinyatakan lolos tahap verifikasi administrasi ulang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut). Tahap ini menentukan lolos atau tidaknya partai besutan Amien Rais itu sebagai peserta Pemilu 2024.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat turun gunung ikut memantau langsung verifikasi faktual di lapangan. Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin saat ditemui di Kupang menjelaskan, sejak 26 hingga 28 Desember besok, KPU kabupaten dan kota melakukan verifikasi faktual keanggotaan Partai Ummat di NTT dan Sulut.
"Ini merupakan pekerjaan rumah yang disyaratkan KPU dan kami harus selesaikan. Kemarin KPU dan Bawaslu RI telah mengunjungi beberapa kabupaten di NTT, dan kami juga keliling NTT walaupun tidak bersamaan," katanya, Selasa (27/12).
Menurut Muhajir, tujuh kabupaten yang disyaratkan KPU untuk dilakukan verifikasi faktual di lapangan telah diselesaikan Selasa (27/12) hari ini, sehingga diharapkan Partai Ummat lolos menjadi salah satu partai politik peserta Pemilu 2024 mendatang.
Nantikan update berita Pemilu 2024 di Liputan6.com
"Berdasarkan putusan KPU bahwa minimal lima dari tujuh kabupaten di NTT harus diselesaikan dan Alhamdulillah sore ini sudah bisa selesai di lapangan. Tujuh kabupaten itu adalah Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Manggarai Timur, Sumba Barat, Alor dan Lembata," katanya.
Ia menambahkan, DPP menugaskan khusus 50 orang pengurus dengan rincian 25 orang di NTT dan 25 orang lainnya di Sulut, untuk melakukan pengawalan di lapangan jika terjadi kekurangan administrasi saat verifikasi faktual berlangsung.
"Kami ucapkan terima kasih untuk semua dukungan masyarakat NTT, kepada seluruh kader dan simpatisan di lapangan yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mudah-mudahan Partai Ummat lolos jadi peserta Pemilu 2024," ucapnya.
Wakil Sekretaris DPP Partai Ummat Imam Bayu Prasetyo menambahkan, pengurus DPP yang ditugaskan di tujuh kabupaten melaporkan berita positif setelah proses verifikasi faktual oleh KPU, yang diawasi langsung Bawaslu.
"Alhamdulillah hasilnya sangat positif, dan tergetnya tentu lolos sebagai peserta Pemilu 2024," ungkapnya.
Ketua DPW Partai Ummat NTT Ismail Smau menjelaskan, setelah mendapat informasi dari DPP, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu NTT agar menyamakan persepsi terkait verifikasi faktual yang telah selesai dilakukan.
"Setelah selesai koordinasi, saya kondisikan teman-teman di tujuh kabupaten untuk membentuk tim. Tim yang dibentuk ini kemudian dibantu oleh tim dari pusat, dan saya arahkan untuk setiap titik yang akan dikunjungi KPU dan Bawaslu itu harus stand by mendampingi. Kita bersyukur hasil laporan terakhir Insyaallah kita di NTT akan memenuhi syarat (MS)," tutup Ismail Smau.
Sebelumnya, Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengklaim pihaknya telah bekerja sesuai mekanisme dan prosedur sebagaimana PKPU 4 Tahun 2022, serta petunjuk teknis yang ada.
"Saat itu Partai Ummat hanya lolos di 12 Kabupaten dari 17 syarat minimal," ungkap Thomas Dohu belum lama ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka merasa terjadi kezaliman yang massif pada pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya