Uu Ruzhanul bisa dongkrak suara Ridwan Kamil di wilayah selatan Jabar
Merdeka.com - Pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum) dinilai saling melengkapi untuk memimpin Jawa Barat. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, partai-partai koalisi memutuskan Uu menjadi pasangan Ridwan Kamil, adalah keputusan tepat. Karena kader PPP itu mempunyai basis massa kuat khususnya di wilayah selatan.
"Jadi kehadiran Uu untuk mengambil suara di wilayah selatan, karena PPP juga basis massa di Selatan sangat kuat," ujar Ujang saat dihubungi, Kamis (11/1).
Lebih lanjut, ungkap pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini, pasangan tersebut akan saling melengkapi karena mereka latar belakangnya adalah kepala daerah yang berhasil di Bandung dan juga di Tasikmalaya.
"Jadi ini komposisi yang saling mengisi ya, katakanlah RK mengisi di perkotaan atau mengambil basis masa kota, dan Uu mengambil massa dari orang desa," katanya.
Selain itu, Ridwan Kamil dan Uu mempunyai latar belakang pesantren. Sehingga menjadikan faktor penting dalam merebut hati masyarakat di Jawa Barat. Karena ungkap Ujang, di Jawa Barat sangat kental dengan pesantren dan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
"Jadi bagaimanapun masyarakat di Jawa Barat adalah masyarakat NU dan kalangan pesantrennya kuat," ungkapnya.
Sosok mereka yang masih muda juga dapat menarik kaum millenial di Jawa Barat. Apalagi saat menjadi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selalu berinteraksi lewat media sosial dengan prestasi-prestasinya. Sehingga kaum millenial suka akan hal tersebut.
"Mereka ini bisa menggaet dukungan, apalagi Ridwan Kamil sudah lama bergerak di media sosial, dan Ridwan Kamil dianggap sebagai tren anak muda," kata Ujang.
Lebih lanjut, RK dan Uu dinilai sudah teruji. Masyarakat malas memilih orang yang belum teruji kemampuannya sebagai kepala daerah. Sedangkan Ridwan Kamil dan Uu sudah berhasil membangun di Bandung serta Tasikmalaya. Sehingga mereka akan membawa keberhasilannya untuk merayu masyarakat dalam memilihnya.
"Jadi mereka sudah teruji kepemimpinannya dan prestasi kerjanya, tinggal mempromosikan saja. Karena dalam pilkada ini figur lebih menentukan dari pada partai politiknya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca Selengkapnya