Usai Trio Macan, kini muncul istilah 'Brutus' istana
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, istilah Trio Macan ramai diperbincangkan di tengah keberlanjutan kisruh KPK vs Polri. Penyebutan itu ditudingkan kepada mereka yang berusaha menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.
Tiga yang tertuduh adalah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Seskab Andi Widjajanto. Tetapi di kesempatan berbeda, ketiganya membantah tuduhan tersebut.
Nah, baru-baru ini, politikus PDIP Masinton Pasaribu melontarkan julukan 'Brutus' yang diduga kepada Andi Widjajanto dan Rini Soemarno. Keduanya dinilai sebagai pengkhianat PDIP.
Entah apa maksud 'Brutus' oleh Masinton. Tetapi dalam dunia politik, Brutus adalah sebutan yang didasarkan pada ambisi senator Romawi bernama Quintus Servilius Caepio Brutus, pemimpin konspirasi pembunuhan Julius Caesar.
Berikut fakta 'Brutus' yang dilontarkan Masinton:
Jokowi dikelilingi Brutus
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai kekurangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah tidak mempunyai orang kepercayaan di dalam pemerintahnya. Dia melihat, banyak elite di pemerintahan yang berusaha menjatuhkan Jokowi."Presiden ini orang baik, sayangnya tidak memiliki orang kepercayaan. Saya lihat sekeliling Pak Jokowi banyak Brutus-Brutus, yang akan menjadi penyakit akut yang lama-lama bisa membunuh Jokowi. Lingkungan itu mempengaruhi," terangnya dalam sebuah diskusi di Warung Daun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Brutus menghalangi komunikasi Jokowi dengan PDIP
Rini Soemarno dan Andi Widjajanto disebut-sebut sebagai pengkhianat oleh sejumlah Politikus PDI Perjuangan. Kedua orang tersebut dinilai selalu membatasi komunikasi Presiden Joko Widodo dengan PDI Perjuangan untuk mengamankan posisi mereka di pemerintahan.Masinton Pasaribu mengatakan kemunculan kedua orang tersebut di kabinet Kerja Jokowi bukan atas persetujuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menambahkan, dipilihnya Rini Soemarno dan Andi berawal dari rumah transisi setelah Presiden Jokowi memenangkan Pilpres 2014."Dia kan bukan kader partai, jadi enggak ada persetujuan dari Ibu Mega. Itu memang hak prerogatif presiden, keterlibatan mereka bermula dari rumah transisi. Saat dibentuk rumah transisi tersebut, brutus-brutus ini mencoba menghalangi komunikasi Jokowi dengan partai, dengan rakyat, mereka selalu membentengi," kata Masinton di Warung Daun, Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Titipan asing, program Nawacita Jokowi dibajak
Masinton mengatakan beberapa kebijakan, Jokowi saat menjabat presiden tidak pernah melalui pertimbangan atau masukan dari partai. Hal ini seolah menguatkan bukti adanya peran dari Rini dan Andi."Saat menjabat anggota kabinet, mereka semakin kuat lagi untuk menjauhkan Jokowi dari partai. Sebenarnya dua orang tadi tidak layak untuk menempati posisi di kabinet. Mereka lebih mementingkan jaringan bisnisnya, program Nawacita dibajak, banyak orang sepeti itu," tegasnya.Masinton membeberkan, kedua orang tersebut merupakan titipan negara asing (Amerika Serikat) untuk mencampuri hak konstitusional Presiden. Hal inilah, yang membuat beberapa elite di politik geram dan sikap keduanya."Jadi begini, Brutus itu orang yang mendukung di barisan depan, tetapi akan menikam di belakang, banyak hal pesan-pesan secara formal selalu seperti itu," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDepan Pasukan Baret Merah, Hercules Lantang Bicara "Jokowi Bukan Anak Konglomerat, Kurus Tak Ada Lawan!
Pernyataan Hercules tentang sosok Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Belum Ada Permintaan Jokowi Bertemu Megawati: Pintu Selalu Terbuka
Hasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Isu Sri Mulyani, Basuki dan Belasan Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi
Total 15 menteri di kabinet Presiden Jokowi diisukan mundur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaKaesang soal Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Diduga Iriana: Dicek Lagi Kebenarannya
Para warga pun meneriakkan nama calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya