Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Terbentuk, Partai Baru Amien Rais Ingin Langsung Koreksi Total Pemerintah

Usai Terbentuk, Partai Baru Amien Rais Ingin Langsung Koreksi Total Pemerintah Amien Rais. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Amien Rais dan loyalisnya tengah mempersiapkan pembentukan partai baru. Pendiri PAN, Agung Mozin menyebut tujuan awal pembentukan partai tersebut adalah ingin menjadi mitra kritis pemerintahan.

"Kita ada agenda besar untuk memperbaiki keadaan saat ini semua orang tahu kondisi hari ini. Jadi kita sebenarnya ingin melakukan koreksi total terhadap jalannya demokrasi yang sudah seperti ini," kata Agung Mozin, Kamis (14/5).

Agung menuturkan, pembentukan partai ini bukan semata-mata karena Kongres V PAN di Kendari yang dianggap telah melanggar AD/ART. Itu hanya jadi pemicu. Yang jelas, pihaknya ingin bergabung ke pemerintah seperti yang didukung PAN sekarang.

"Jadi artinya kalau ibarat orang, sudah kepengen sekali kita melakukan koreksi (kekuasaan), tapi adanya Kendari itu mempercepat kehadiran kita untuk membentuk barisan baru," ucapnya.

Dia menambahkan, partai baru Amien Rais ingin menjadi mitra kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang dari UUD dan semangat berbangsa dan bernegara, dan bereformasi.

"Sekarang ini dengan adanya Perppu nomor 1 2020 semua partai itu menyetujui, padahal banyak sekali catatan kritis yang harus menjadi perhatian mereka, hanya satu partai yang menolak, semuanya menerima padahal ada agenda politik di balik itu yang perlu kita waspadai dan kita curigai," ujar Agung.

Selain itu, untuk sumber dana partai ini, bagi Agung bukan hal yang sulit. Sebab, pihaknya sudah punya pengalaman mengelola partai cukup lama. Dia bilang, bila ide partai sudah ada, maka dana akan datang sendiri.

"Contoh kita menyebut partai X, uang banyak, sumber banyak, tv punya, tapi karena idenya tidak jelas, menang Pemilu juga enggak kan, uang punya loh, televisi punya, karena tidak ada gagasan atau ide yang menarik orang untuk men-support partainya. Jadi sumber biayaan kalau ide ketemu ada ajalah," ucapnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024

Rekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024

Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya