Usai dilantik jadi ketua DPP PDIP, Prananda kembali ngumpet
Merdeka.com - Prananda Prabowo, putra Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menghilang usai dilantik menjadi ketua DPP bidang ekonomi kreatif. Sosoknya memang misterius dan jarang tampil di media.
Pantauan merdeka.com, Jumat (10/4), Prananda akhirnya muncul saat Megawati membacakan susunan pengurus DPP PDIP 2015-2020. Dia duduk di kursi barisan depan dengan mengenakan kaos polo warna merah. Padahal, sejak awal kongres dibuka pada Kamis (9/4), Prananda tidak pernah terlihat di dalam ruangan kongres.
Mega sempat menceritakan tentang sosok Prananda. Kata Mega, Prananda anak yang suka ngumpet. "Dia anaknya tukang ngumpet di belakang," seloroh Mega.
Mega juga sempat menyebut konsep pelaksanaan Kongres PDIP saat ini hasil tangan dingin Prananda. Seperti diketahui, kongres kali ini lebih menarik karena menampilkan video perjalanan karir Mega sebagai ketua umum. "Apa yang kalian lihat kemarin (pembukaan kongres) itu dia yang mengerjakan," tambahnya.
Prananda pun maju ke depan dan berdiri bersama jajaran pengurus yang disebut Mega. Sampai pengucapan sumpah dan pelantikan yang dilakukan Mega, Prananda masih berada di panggung utama.
Namun, saat sesi ucapan selamat dari peserta kongres, anak Megawati dari mendiang suami pertamanya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso itu menghilang. Tak jelas ke mana dia pergi. Sejumlah wartawan yang ingin meminta komentar Prananda pun terpaksa gigit jari.
Selama ini, Prananda selalu bekerja di balik layar dengan memimpin Ruang Pengendali dan Analisis Informasi (Situation Room) PDIP. Nanda tidak masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDIP. Saat merdeka.com mewawancarainya di tahun 2013 lalu, Prananda enggan menjawab ketika ditanya apakah akan terjun ke politik praktis untuk melanjutkan kepemimpinan trah Soekarno.
"Mengenai pertanyaan ini saya menolak menjawab. Yang pasti, biarlah waktu yang berbicara," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaTerancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnya