Merdeka.com - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mendatangi markas Partai Golkar hari ini, Selasa (21/3). Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kedua partai itu membahas terkait dengan sistem Pemilu 2024 yang tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tadi banyak yang dibahas termasuk juga terkait dengan sistem pemilu terbuka tertutup, kita ketahui PBB mendukung sistem yang tertutup, dan Partai Golkar, terbuka," kata Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu PBB, di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, jika keduanya telah bersepakat untuk menyerahkan keputusan itu kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Namun kita sudah sepakat bahwa itu kita serahkan ke Mahkamah Konstitusi," tegasnya.
Pertemuan itu, kata Airlangga, akan ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan berikutnya, terutama menjelang pengambilan keputusan sistem pemilu.
"Terkait dengan tidak hanya pemilu legislatif tetapi koalisi yang diperlukan untuk pemilu presiden," ujarnya.
Sebagai informasi, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3). Kedatangan Yusril disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Yusril tiba di lokasi pukul 15.50 WIB, Yusril terlihat mengenakan jas berlogo PBB. Sedangkan Airlangga mengenakan baju batik berwarna kuning.
Yusril mengatakan, kedatangannya untuk membahas terkait pemilu.
"Koalisi boleh," kata Yusril.
Ikuti perkembangan terkini berita seputar Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [fik]
Baca juga:
Temui Cak Imin, Yusril Bantah Ajak PKB Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Sidang Sistem Pemilu di MK, Demokrat Merasa jadi Korban Pileg dan Pilpres Serentak
Djarot soal Sistem Pemilu 2024: Teman Bilang Pemilu 'Proporsional Tertunda' Saja
PPP Tegaskan Tolak Sistem Pemilu Coblos Partai
Untung Rugi Sistem Pemilu Terbuka dan Tertutup di Mata Gerindra
Dukung Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka? Begini Sikap PDIP Kabupaten Tangerang
Demokrat Sebut Minat Pendaftaran Caleg Berkurang Imbas Gugatan Sistem Pemilu
Advertisement
Komisi III Kritik DPD RI Anggarkan Renovasi Ruang Kerja Rp14,4 M dan Toilet 4,8 M
Sekitar 2 Jam yang laluViral Flyer Caleg Jesiska Tanod, Ini Penjelasan PKS
Sekitar 2 Jam yang laluTangisan Megawati Dikalahkan SBY saat Pemilu
Sekitar 2 Jam yang laluVideo Jokowi Puji Ganjar di Rakernas, PDIP: Beliau Mempersiapkan Suksesornya
Sekitar 2 Jam yang laluBeredar Video Jokowi Puji Ganjar saat Rakernas PDIP Tertutup
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Alasan PDIP Masukkan AHY di Bursa Cawapres Ganjar Pranowo
Sekitar 2 Jam yang laluReaksi Gerindra Diancam PKB Segera Deklarasi Capres-Cawapres
Sekitar 3 Jam yang laluTanggapi Kubu Anies, PDIP: Jokowi dari Gubernur-Presiden Banyak Isu Penjegalan
Sekitar 3 Jam yang laluSindiran PDIP Respons Isu Penjegalan Anies, Singgung Minim Prestasi
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Menit yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Jam yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 2 Jam yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 4 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Raffi Ahmad Turun Gunung Jadi Presiden RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah Comeback
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Tes Kesehatan Memuaskan, Skuad Persib Bisa Berlatih Tanpa Kendala
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami