Ulama Sukabumi: Hoaks Hukumnya Sama Dengan Membunuh Saudara
Merdeka.com - Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al Fath, KH Fajar Laksana, mengatakan hoaks dan fitnah sama hukumnya dengan memakan bangkai saudara sehingga. Maka itu dalam Islam, membuat fitnah dan hoaks adalah dosa besar.
"Fitnah itu bagian daripada dosa yang sama dengan membunuh saudaranya sendiri, makanya yang namanya hoaks itu dalam agama Islam sama dengan membunuh saudaranya, maka itu dosa besar dalam agama," ujar Fajar di Ponpen Al Fath, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2).
Fajar bersyukur sudah ada hukum yang berlaku. Sehingga kalau ada yang membuat fitnah, menurutnya bisa masuk penjara.
"Karena sudah ada hukum pidana ya kami tidak banyak bicara, siapa yang lakukan hoaks siap siap di jeruji saja begitu," imbuhnya.
Dia juga bicara bagaimana penerapan agama Islam selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kata Fajar, bisa melakukan ibadah dengan tenang. Isu-isu instabilitas itu menurut Fajar hanya upaya proxy war.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rangkaian Safari Kebangsaan VII. Bersama ponpes Al Fath, PDIP melakukan dialog kebudayaan.
"Dengan kehadiran pak Hasto kami semakin kuat, semakin memiliki motivasi kuat untuk mengembangkan kearifan lokal dalam wadah NKRI ini," ujar Fajar.
Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengapresiasi kebudayaan bagaimana yang digelorakan Bung Karno. Bahwa hal tersebut diilhami sebagai gambaran keindonesiaan.
Hasto juga bersyukur dengan dukungan dari Ponpes Dzikir Al Fath. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menegaskan komitmen kampanye tanpa hoaks.
"Kami merangkul sebagaimana dilakukan oleh Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, difitnah pun tetap tersenyum itu yang kami lakukan," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Suara Anies Capai 58,77% Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran
Ada pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks YLKI Bisa Bantu Lunasi Utang Pinjol
Tulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaMenginap di Ponpes Miftahul Huda Lampung, Atikoh Ganjar Cerita Perjalanan Hidup hingga Ajak Santri Berselawat
Kedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca Selengkapnya