Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tri Rismaharini 'Diserang', PDIP Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum

Tri Rismaharini 'Diserang', PDIP Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum Tri Rismaharini. ©2017 merdeka.com/mohammad taufik

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya mempertimbangkan menempuh upaya hukum atas "serangan" opini yang ditujukan pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sebab, opini yang dilontarkan oleh Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Abdul Malik itu dianggap tidak memiliki konstruksi hukum yang jelas.

Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono mengungkapkan, bahwa aduan dugaan pembohongan publik dan provokasi yang ditudingkan Abdul Malik terhadap Wali Kota Risma itu dianggap tidak memiliki logika dan konstruksi hukum yang jelas.

"Apa yang dilontarkan (Malik), logika dan konstruksi hukumnya tidak jelas," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/11).

Menurutnya, tudingan Malik yang menyebut bahwa Risma telah melakukan pembohongan publik karena menyatakan Eri merupakan anaknya itu tidak benar. Sebab, kiasan yang digunakan Risma itu juga sudah biasa dinyatakan para tokoh di waktu kampanye sebagai wujud kedekatan dan menyatakan dukungan secara personal.

"Soal (Eri) anak bu Risma, itu kan suatu diksi yang biasa. Itu lumrah disampaikan oleh seorang tokoh, kalau dia bilang 'anak-anakku warga Surabaya' itu kan biasa. Apakah anak-anak itu kemudian harus selalu berkonotasi biologis, kan tidak juga. Saya pikir semua orang tahu, dan laporan itu malah diketawain banyak orang," tegasnya.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan Risma itu dianggap biasa dalam kampanye jika seorang tokoh memakai satu kiasan sebagai suatu metafora mengenai hubungan personalnya.

Demikian juga dengan masalah perkataan Risma yang dinilai provokatif, yakni saat Risma menyebut Surabaya bisa hancur lebur, jika tidak dipimpin oleh Eri Cahyadi. Menurutnya, pernyataan Risma tersebut adalah bentuk keyakinan politik pribadi, yang juga memiliki nilai-nilai kebebasan untuk disampaikan sebagai pendapat. Dan pendapat itu tentu punya preferensi tersendiri.

"Bahwa dia (Risma) punya preferensi politik pribadi maupun pendapat pribadi ya terserah saja. Dan Mas Eri Cahyadi lama membantu Bu Risma, sehingga dia tahu dan mengenal persis pada siapa kemudian Surabaya ini pantas dipimpin siapa," ujarnya.

Soal dugaan pelanggaran cuti kampanye. Awi mengatakan bahwa Risma telah mengajukan permohonan cuti kepada Gubernur Jawa Timur, dan sudah mendapatkan jawaban. Ia pun memastikan, secara teknis, Risma tak melakukan pelanggaran apapun.

"Oleh Pemprov Jatim dijawab, yang kegiatan hari libur tidak perlu mengajukan cuti. Karena cuti itu terikat dengan hari kerja," kata dia.

Terkait dengan serangan-serangan yang selalu ditujukan pada Risma ini, Awi mengaku akan mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum terhadap Malik. Pihaknya pun akan menyerahkan persoalan tersebut, pada puluhan advokat yang sudah sudah mendeklarasikan diri mendukung dan membackup Wali Kota Risma.

"Kami akan mempertimbangkan seluruh langkah hukum itu. Dan mengkalkulasi untung ruginya. Hari ini kan ada puluhan advokat yang mendeklarasikan untuk mendukung, dan membackup bu Risma. Itu akan kami serahkan pada para advokat itu," tegasnya.

Awi kembali menegaskan, laporan-laporan dugaan pelanggaran yang dialamatkan kepada Risma tersebut adalah bentuk kegelisahan dari pihak tertentu. Pasalnya, Risma adalah tokoh yang memiliki pengaruh elektoral besar di Surabaya, dan berpotensi akan mengalirkan suara pula ke Eri-Armuji.

"Akhir-akhir ini saya rasa ada pihak yang gelisah Bu Risma turun sebagai juru kampanye. Faktanya memang Bu Risma punya pengaruh elektoral yang besar, karena kepercayaan dan kepuasan masyarakat kepada Bu Risma sangat tinggi," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD KAI Jawa Timur, Abdul Malik mengaku siap menghadapi jika nantinya ada pihak yang melaporkannya ke polisi. Ia menyebut, dirinya tidak gentar karena mengungkapkan sesuatu hal yang dianggapnya sebagai suatu fakta.

"Silakan saja kalau mereka mau lapor. Itu namanya mereka sudah kebakaran jenggot. Sebab, apa yang saya ungkapkan adalah fakta. Saya akan hadapi, nggak papa, silahkan dilaporkan," katanya.

Dia menyebut apa yang dikatakannya itu sebagai bentuk pengingat pada Risma agar tidak melakukan kebohongan pada publik. Ia pun mengaku, berani berbuat tapi juga berani bertanggungjawab.

"Saya berani berbuat tapi juga berani bertanggung jawab. Kalau mereka mau lapor balik, oh saya senang kali. Berarti omongan saya memang ditakuti, mereka ketakutan," ujarnya.

Sebelumya, Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Abdul Malik mengadukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Polda Jatim. Dalam aduannya, Risma dinilai telah melakukan pembohongan publik dan provokasi terhadap warga Surabaya, saat mengampanyekan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji.

Aduan Malik ini disampaikannya usai Ditreskrimum Polda Jatim pada Senin (2/11) sore kemarin. Aduan ini dilayangkannya lantaran laporannya ke Bawaslu dan Kemendagri tak kunjung digubris.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta

Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Kasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024

Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.

Baca Selengkapnya
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
Rapat Tim Hukum AMIN Dihadiri TPN Ganjar-Mahfud, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Rapat Tim Hukum AMIN Dihadiri TPN Ganjar-Mahfud, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Ari menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.

Baca Selengkapnya
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil

Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya