Merdeka.com - Pernyataan mengejutkan datang dari mantan kerabat dekat terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin, Tri Dianto. Mantan Ketua DPC Cilacap ini merasa geram atas pernyataan Politikus Demokrat Sutan Bhatoegana yang menyebut bahwa dirinya mewakafkan nyawa untuk Anas Urbaningrum bukan untuk Partai Demokrat.

Tri pun menyerang balik Sutan dengan membeberkan beberapa fakta mengenai Sutan. Salah satunya, rupanya Ketua Komisi VII DPR itu sering kali bertemu Nazaruddin di sebuah hotel mewah untuk membahas proyek.

"Ya kalau saya menilai saudara Bhatoegana itu adalah guru nya Nazar, karena setiap hari minggu Batoegana pasti ketemu Nazaruddin di Le Gourmet Kemang untuk membahas masalah proyek-proyek," kata Tri kepada merdeka.com, Kamis (28/2).

Dia pun merasa yakin bahwa memang Sutan sering bermain proyek dengan Nazaruddin. Seperti yang diketahui, kata Tri, Sutan bertugas di komisi yang paling 'basah' atau paling banyak menghasilkan uang.

"Saya adalah saksi hidup kedekatan mereka yang saya herankan kenapa Nazaruddin tidak pernah menyebut saudara Bhatoegana," imbuhnya.

Dia pun membantah pernyataan Sutan yang menyebut bahwa Tri membela mati-matian Anas karena sangat loyal dengan Anas. Menurut Tri, dia membela Anas karena untuk mencari keadilan bagi Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

"Saya mewakafkan nyawa saya untuk keadilan dan kebenaran yang saya yakini hari ini pada Anas Urbaningrum dan saya berharap saudara Batoegana tidak perlu berkomentar untuk hal yang tidak dia ketahui karena saya lebih banyak tahu hubungan dia sama Nazaruddin dari pada dia tau tentang saya," tandasnya.