Trah Soeharto Dinilai Sulit Mendapatkan Hati Rakyat

Merdeka.com - Pengamat Politik Universitas Al-azhar Indonesia Ujang Komarundi mengatakan, bahwa loyalis Soeharto saat ini memang banyak. Namun, suara loyalis itu bukan untuk Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) yang menjadi tempat bernaung putra Soeharto, Tommy Soeharto.

"Berkaca dari pengalaman lalu, Partai Berkarya itu kan partainya Tommy yang lalu enggak lolos ke Senayan enggak dapat suara yang signifikan," kata Ujang, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (21/8).

Bahkan, kata Ujang, Partai Berkarya di kudeta oleh Muchdi Pr, yang membuat Tommy Soeharto angkat kaki dan bergabung dengan Parsindo. Hal itu terlihat, bahwa loyalis Soeharto tak serta merta akan mendukung keluarga dari Soeharto.

"Politik kan selalu berubah, selalu dinamis sampai saat ini keluarga Soeharto sudah sulit untuk bisa mendapatkan hati raykat. Misal dulu ada PKPB termasuk Partai Berkarya itu juga enggak mendapatkan dukungan yang bagus dari masyarakat tidak lolos ke Senayan kalah," ujarnya.

Sehingga, menurutnya menjadi sebuah pekerjaan rumah (PR) berat bagi Parsindo untuk memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024. Meskipun, saat ini partai tersebut dinyatakan lengkap dokumen dan melanjutkan ke tahap verifikasi administrasi oleh KPU.

"Jadi saya melihat itu tantangan besar dari Parsindo dari Tommy yg katakanlah mengklaim akan mendapatkan loyalis Soeharto saya sih melihat loyalis Soeharto banyak tapi bukan untuk mendukung Parsindo, tapi sudah tersebar di banyak partai karena politik yang berubah hari ini yang dipikirkan bukan ke belakang tapi ke depan masyarakat itu," imbuh Ujang.

Ketua Umum Parsindo Jusuf Rizal mengatakan secara tegas mengincar loyalis Soeharto yang diperkirakan mencapai 20 juta suara untuk kemenangan di Pemilu 2024.

"Orang belum pernah menggarap basis loyalis Soeharto, tapi ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis, karena peninggalan sejarah soeharto tidak jelek jelek banget di Republik ini," kata Jusuf di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

Parsindo pun dinyatakan telah melengkapi dokumen pendaftarannya dan berlanjut ke tahap verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Proses verifikasi administrasi akan dilangsungkan hingga 11 September, dan hasilnya akan diumumkan pada 14 September 2022.