Tragedi Penembakan Papua, Sandiaga Ingatkan Keselamatan Pekerja
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa atas tragedi penembakan pekerja proyek Trans Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Atas kejadian yang merenggut 20 orang tewas itu, Sandi meminta aparat keamanan segera mengusut secara tuntas.
"Kami prihatin dan turut bela sungkawa. Kami mengecam, mengutuk tindakan kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata tersebut. Kita mengimbau dan berharap, aparat segera mengusut secara tuntas," kata Sandiaga di Kota Malang, Rabu (5/12).
Selain itu, Sandiaga meminta untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja yang tengah membangun infrastruktur di Papua. Niat kerja keras dan partisipasi membangun negeri harus mendapatkan jaminan keamanan dan keselamatan.
"Kita harus hadirkan keselamatan pada para pekerja. Para pekerja kita ini betul-betul membangun infrastruktur untuk kemajuan bangsa kita, untuk kemajuan Papua. Jadi mari, kita tidak saling menyalahkan, biar aparat bekerja. Kita biarkan proses hukum berjalan, berlanjut. Tapi kita hadirkan keselamatan kerja bagi pekerja kita," harapnya.
Kata Sandi, para pekerja sudah susah-susah mencari lapangan kerja, jangan sampai kehilangan nyawa. Karena itu keselamatan harus juga dipertimbangkan termasuk keselamatan dari serangan kelompok kriminal bersenjata.
"Ini merupakan PR kita, bahwa keselamatan kerja harus kita tingkatkan. Keselamatan dan kesehatan-kesehatan itu bukan hanya yang kita lihat berkaitan dengan risiko yang mereka alami selama bekerja, tetapi juga risiko-risiko yang tidak terpikirkan seperti serangan dari kelompok kriminal ini. Ini adalah tugas pemerintah untuk hadir memberikan perlindungan," ungkapnya.
Sebanyak 20 Orang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua terdiri dari 19 orang pekerja pembangunan jembatan Distrik Yigi, Nduga, dan 1 orang anggota TNI. Mereka diserang KBB di bawah pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu, 1 Desember 2018.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaJalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnya