Tolak Tes Baca Alquran, Tim Prabowo Bilang 'Capres Bukan Pemimpin Negara Syariah'
Merdeka.com - Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean menghormati ajakan tersebut. Namun, tes baca Alquran bukan hal tepat untuk memilih pemimpin nasional.
"Pertama kita menghormati dan menghargai usulan dari dai Aceh ya, yang menginginkan tes Alquran bagi capres. Tapi kita harus melihat bahwa capres bukan pemimpin negara syariah. Bahwa kita sedang mencari pemimpin nasional, seorang presiden yang memimpin kemajemukan," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Senin (31/12).
Dia menuturkan, ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila yang menyatukan berbagai macam keberagaman dan kemajemukan. Maka dari itu tidak diperlukan tes Alquran. Sebabnya, yang dibutuhkan bangsa adalah pemimpin adil, makmur dan membawa masyarakat sejahtera.
"Tidak hanya sekadar baca Alquran. Dan itu tidak ada aturan formil ya untuk syarat capres dan cawapres," ucapnya.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrat tersebut menghormati pemerintah Aceh yang berjalan dengan sistem syariah. Yaitu setiap pemimpinnya harus mampu membaca Al-quran dan mengaji.
"Sehingga negara republik Indonesia memberi keistimewaan itu untuk Aceh. Tapi tidak boleh mengadopsi seluruh yang ada di Aceh menjadi berlaku nasional. Nanti justru toleransi di negara kita menjadi berantakan, menjadi kacau. Ini harus dipahami betul," tutupnya.
Sebelumnya, Indonesia menggelar perhelatan politik besar di 2019 mendatang, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan capres-cawapres mengikuti uji kemampuan membaca Alquran.
"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.
Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (29/12).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?
Prabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Capres: Kalau Dapat Mandat, Saya Perbaiki Kualitas Hidup TNI dan Polri
Ini dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca Selengkapnya