Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Tuding 'Nyanyian' Kapolsek Pasir Wangi Buntut Sakit Hati Dimutasi

TKN Tuding 'Nyanyian' Kapolsek Pasir Wangi Buntut Sakit Hati Dimutasi Eva Kusuma Sundari. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Eva Kusuma Sundari mengomentari kesaksian Mantan Kapolsek Pasir Wangi Sulman Ajiz yang mengaku diperintahkan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf. Eva menilai kesaksian itu muncul karena Sulman sakit hati karena dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasir Wangi.

"Tapi Kapolsek yaitu mungkin kan habis di mutasi ya, Jadi mungkin ada apa-ada motif juga enggak terima dimutasi," kata Eva di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Eva juga membantah mobilisasi polisi untuk dukung Jokowi-Ma'ruf dilakukan oleh pihaknya. Sebab, kata dia, itu di luar kewenangan TKN.

"Kan di luar wewenang kita, kita urusannya hanya urusan kampanye dan ini dan seterusnya. Dan kita percaya bahwa Kapolri profesional dan juga teman-teman di Kepolisian yang lain," ujarnya.

Menurutnya kasus semacam itu tidak pernah terjadi di daerah lainnya. Maka dari itu, kesaksian tersebut perlu periksa kebenarannya.

"Tapi ketika saya cek di dapil saya hal itu tidak terjadi gitu loh. Jadi hanya eks Kapolsek tersebut yang kemudian melakukan statemen jadi menurut saya sudah dibereskan Kapolres membuat statement bersama bawah ini sifatnya kasuistik," ungkapnya.

Politikus PDIP ini menyarankan Kapolres Garut untuk segera memberikan klarifikasi dengan didampingi Bawaslu. Sehingga membuat masyarakat lega dan yakin tidak bahwa kasus itu tidak benar-benar terjadi.

"Saya harap segera Kapolri itu melakukan beberapa tindakan misalkan Kapolres Garut ya itu membuat statement bersama disaksikan oleh Bawaslu, bahwa ini tidak di mana-mana hanya kasus di sini dan kemudian dilakukan penertiban," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menegaskan AKP Sulman Aziz telah dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasir Wangi.

Buntut mutasi tersebut diduga menjadi penyebab Sulman berkelakar jika ia diperintah untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Kala itu, Sulman mengaku diancam akan dimutasi jika pada daerah yang ia pimpin Jokowi-Ma'ruf kalah.

Bukan tanpa sebab, sewaktu menjabat Kapolsek Pasir Wangi, Sulman sempat foto bareng tokoh pemenangan pasangan calon 02.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu

Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Sanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye

Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya