TKN Maksimalkan Debat Capres Kedua Untuk Naikkan Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Golkar Meutya Viada Hafid mengaku puas dengan penampilan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di debat capres perdana 17 Januari lalu. Namun, TKN juga akan tetap menggenjot debat kedua untuk menaikan elektabilitas dan popularitas Jokowi-Ma'ruf.
"Tapi tentu di debat kedua kita ingin menggenjot lagi, lebih bagus lagi supaya efek dari itu bisa menaikan atau menambah popularitas Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin dengan cara persiapan persiapan yang dilakukan terutama terkait isu-isu yang akan dibahas dalam debat kedua," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).
Meutya optimis dengan debat kedua yang akan dilaksanakan pada 17 Februari mendatang. Sebab, kata dia, kekuatan Jokowi berada infrastruktur.
"Kita berharap bahwa di debat kedua ini Pak Jokowi bisa akan lebih keren lagi hasilnya," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan sampai saat ini TKN belum mengadakan simulasi. Tapi, menurutnya, tidak akan ada perbedaan dari gaya Jokowi dalam debat kedua.
"Jadi saya rasa ini hanya pendalaman isu-isu saja. Gayanya tidak akan jauh berbeda dengan yang pertama," ucapnya.
Dia menambahkan, Jokowi tidak hanya mengambil referensi dari materi yang disediakan TKN. Tetapi juga akan berimprovisasi atas tinjauan langsung di lapangan.
"Terutama kalau bicara nanti kinerja pemerintah dan lain-lain ya itu beliau sendiri," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaTKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud akan Lanjutkan Program Jokowi, Ini Contohnya
Roby menilai, Mahfud MD menguasai materi debat cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya