Merdeka.com - Kepala Departemen Hubungan Antar Lintas Partai PP Partai Gerindra, Savitri Wiguna menduga ketokohan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa menjadi suatu momok bagi kubu pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Hal itu, kata dia, terlihat dari salam dua jari yang dilakukan Anies dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Ahmad Baidowi menanggapi santai tudingan tersebut. Dia mengingatkan, Jokowi-Ma'ruf juga memiliki gubernur yang memiliki dengan basis pemilih besar.

"Di kami banyak pendukung dari gubernur yang jumlah pemilihnya besar kami anggap biasa saja tak perlu jumawa," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Kamis, (20/12).

"Kami lebih mengedepankan paparan program dan bukti kerja konkret daripada terjebak psywar politik," sambungnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai Gerindra hanya asal menyebut tim Jokowi-Ma'ruf takut dengan ketokohan Anies. Baidowi pun menyarankan Gerindra untuk fokus pada penyelesaian persoalan posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang masih belum menemukan titik terang bersama PKS.

"Itu klaim Gerindra saja. Urusan Wagub DKI asja belum kelar-kelar kok malah menyoroti dapur orang lain. Dukung mendukung biasa saja," ucapnya.