Merdeka.com - Tim pengawas kasus Bank Century DPR terus melakukan pengembangan dan pemanggilan secara maraton. Kini Timwas Century mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, LPS, dan Dirut Bank Mutiara.

Dalam RDP ini akan dijelaskan mengenai skema penggantian dana nasabah Antaboga. Rapat rencananya bakal dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tepat pukul 10.00 WIB, Rabu (3/10).

Namun, hingga berita ini diturunkan, rapat belum mulai. Menkeu Agus Martowardoyo belum nampak.

Sebelumnya Timwas Century sudah memanggil Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kemudian Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pekan lalu JK membeberkan kejanggalan bail out Bank Century.

JK menceritakan pada 25 November 2008 lalu ada pertemuan antara dirinya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Boediono. Menurut JK, dirinya tidak setuju dengan rencana bailout Bank Century. Saat itu, dari pemaparan keduanya, JK menarik kesimpulan bahwa Bank Century dirampok sendiri oleh pemiliknya.

"Ini berati dirampok ya?" tanya JK saat itu. Hal ini dia sampaikan kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9).

Saat itu, Boediono membenarkan bahwa Bank Century sebenarnya dirampok pemiliknya sendiri. "Ya begitulah pak," kata JK menirukan Boediono saat itu.

Karena tahu Bank Century dirampok inilah JK akhirnya menolak bailout dan menyuntikan dana. Dan hingga kini kasus bailout Bank Century ini belum bisa diusut tuntas.