Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi: Membangun SDM tidak semudah membalikkan telapak tangan

Timses Jokowi: Membangun SDM tidak semudah membalikkan telapak tangan Abdul Kadir Karding. ©2018 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding menilai pemerintah Joko Widodo membutuhkan waktu untuk menuntaskan masalah pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, lima tahun tidak cukup untuk menjalankan program Revolusi Mental.

"Membangun karakter sumber daya manusia itu tidak semudah membalikkan telapak tangan waktu lima tahun itu memang tidak cukup," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

Sekjen PKB itu menambahkan, saat ini jauh dari kultur positif dan prinsip tradisi. Hal tersebut butuh pemahaman dan perilaku keagamaan sehingga perlu dibangun sistem dan perencanaan yang bagus.

Program kerja Jokowi-Ma'ruf dalam meningkatkan kualitas rakyat Indonesia diklaim sudah cukup jelas, semisal dengan revitalisasi pendidikan.

"Revitalisasi pendidikan itu salah satunya adalah memasukkan unsur-unsur penting dalam konteks pembangunan karakter budi pekerti kegotongroyongan kebhinekatunggalikaan termasuk dalam integritas maka persaudaraan dan sebagainya itu masuk semua harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan," jelas Karding.

Dia menegaskan Jokowi-Ma'ruf juga berkomitmen dalam penyelesaian kasus HAM. Karding berujar perlu adanya transformasi pemberdayaan dan penegakan HAM. Hal tersebut pun tidak semudah membalikkan tangan.

"Pembuktian kan tidak boleh menjudge orang tanpa ada bukti yang bagus," imbuhnya.

Sebelumnya, visi misi capres petahana Joko Widodo, khususnya Revolusi Mental yang dibawa sejak Pilpres 2014. Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyebut hal itu menjadi bukti program Revolusi Mental kurang berhasil.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya