Timses Jokowi-Ma'ruf akan kumpulkan 4.000 kampus agar tidak berpihak
Merdeka.com - Wakil Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Mustar Bonaventura berencana akan mengumpulkan 4.000 kampus di seluruh Indonesia. Rencana tersebut bertujuan agar terciptanya netralitas di sektor pendidikan pada saat Pemilu 2019.
"Kita berencana ingin mengumpulkan 4.000an kampus, karena kita berharap di pemilu 2019 betul-betul tidak ingin ada pihak-pihak kampus atau lembaga yang ilmu pengetahuan Indonesia diseret-seret," kata Mustar di Posko Cemara, Rabu (26/9).
Mustar mengatakan timsesnya tidak ingin ada pihak yang mencampuri urusan politik dengan dunia pendidikan. Serta menyudutkan salah satu paslon untuk mendukung atau memprovokasi.
"Ke depan pertarungan ini sedang kita galang. sedang kita kumpulkan seluruh kampus untuk membuat pernyataan sikap bersama," kata Mustar.
Mustar menjelaskan selama 7 bulan masa kampanye, kampus harusnya bisa jadi lembaga independen dan tidak terprovokasi untuk mendukung satu sama lain.
"Karena kita mau pemilu yang kita harapkan menjadi pemilu yang berkualitas," kata Mustar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Makin Luas, Timnas AMIN: Pertanda Alam Perubahan akan Terjadi
Timnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Selengkapnya