Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Akom minta kepengurusan Golkar akomodir semua pihak

Timses Akom minta kepengurusan Golkar akomodir semua pihak Anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Firman Soebagyo.. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golkar telah memiliki ketua umum partai yang baru yakni Setya Novanto. Mantan Ketua DPR ini terpilih sebagai ketua umum partai Golkar periode 2016-2019 setelah mengalahkan Ade Komarudin.

Hingga saat ini, Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto belum mengumumkan kepengurusan partai yang baru. Ketua Komite Etik Munaslub Golkar, Fadel Muhammad memperkirakan, kepengurusan yang baru akan rampung dalam 10 hari mendatang.

Sementara itu, mantan tim sukses calon Ketua Umum Golkar Ade Komaruddin pada Munaslub yang lalu, Firman Soebagyo menyarankan agar kepengurusan partai tidak membatasi struktur dan personalia. Hal itu dimaksudkan agar dapat mengakomodir kepentingan semua pihak.

"Kalau kita kembali ke spirit Munaslub, rekonsiliatif harusnya tidak dibatasi. Harus akomodir kepentingan semua pihak. Dari Munas Bali, Munas Ancol, dan timses caketum harus ada representasi kalau dilakukan, akan jadi solid dan kuat," kata Firman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/5).

Firman mengaku tidak setuju dengan rencana partai di mana calon ketua umum diangkat sebagai Dewan Pembina. Ia menyarankan calon ketua umum ditempatkan dalam kepengurusan harian, atau sebagai calon wakil ketua umum.

"Tapi kan waketum dihapuskan. Hanya ada ketua koordinator. Ini sedang jadi diskusi di formatur. Seperti Akom, jangan dilihat karena jabatannya DPR. Usianya masih muda. Tidak cocok di wantim. Akom juga lolos 30 persen. Harus ada representasi," jelasnya.

Seperti diketahui, dalam Munaslub Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum setelah memperoleh 277 suara. Sedangkan pesaing terberatnya, Ade Komarudin mendapat 173 suara.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Timnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang

Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Tim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia

Tim AMIN Siap Gugat Hasil Pilpres ke MK: Saksi Penting akan Hadir Namun Rahasia

Ari menyebut pertemuan dengan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rutin dilakukan.

Baca Selengkapnya