Timses Ahok sebut akan ada kejutan dukungan di pekan depan
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok Miryam S Haryani menilai, sejumlah nama maupun pasangan yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta tengah bimbang. Karena, hingga kini belum mendapatkan kejelasan partai politik (parpol) mana yang akan mengusungnya.
Di mana terakhir muncul pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Nampak ada beberapa kandidat yang ingin menjadi penantang Ahok tambah galau, sebab sampai saat ini dirinya belum mempunyai kendaraan pengusung," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/9).
Menurutnya, baru politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno yang secara resmi telah mendapatkan mandat dari partainya untuk melawan Ahok di pesta demokrasi Ibu Kota tersebut. Ia berharap ada nama dan pasangan lain yang ikut berlaga di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya sangat berharap pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih dari dua kandidat, karena dengan begitu akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian semua anak bangsa dan tentu pilkada akan berlangsung sangat menarik.""
"Sampai detik ini saya melihat para penantang Ahok yang baru mendapat rekomendasi resmi baru Sandiaga Uno, selebihnya masih sibuk mencari kendaraan untuk dijadikan sebagai pengusung," terangnya.
Politikus Partai Hanura ini tak khawatir jika terdapat lebih dari dua pasangan calon yang akan melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, Ia berkeyakinan bahwa Ahok segera mendapatkan tambahan dukungan dalam waktu dekat.
"Kami di tim Ahok sangat meyakini bahwa akan ada yang segera bergabung dalam barisan, tinggal menunggu kesepakatan beberapa poin saja, mengenai siapa itu kita tunggu saja satu minggu ke depan, yang pasti banyak orang yang akan kaget waktu diumumkan nanti," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya