Timses Ahok-Djarot yakin Ketua KPU akan datang ke kubu Anies-Sandi
Merdeka.com - Kehadiran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno dalam rapat internal Tim Pemenangan Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat di Novotel, Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/3) kemarin menyita perhatian publik. Kehadirannya berpotensi melahirkan persepsi KPU DKI Jakarta tidak bisa menjaga netralitasnya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan kehadiran Sumarno hanya menjelaskan permasalahan yang terjadi saat putaran pertama. Salah satu masalah yang menjadi sorotan kedua pasangan calon adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kan paslonnya sekarang tinggal dua, lalu keduanya mengamati masalah DPT, wajar lah sebagai ketua KPU beliau harus jelaskan, menjelaskan langsung ke paslon Ahok-Djarot maupun pasangan Anies-Sandi," kata Fayakhun di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (10/3).
Dalam rapat itu, Sumarno menjelaskan hal-hal teknis menyangkut putaran pertama Pilgub DKI Jakarta sekaligus menanggapi pertanyaan dari timses Ahok-Djarot.
"Soal teknis dan langsung tanya jawab kemudian kita sampaikan misalnya ada pemilih kita yang enggak muncul C6 nya nah itu kita tanya langsung konkret," terangnya.
Dia meyakini Sumarno juga akan bertemu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebab, kubu Anies-Sandiaga pasti memiliki pertanyaan-pertanyaan soal masalah teknis yang terjadi di putaran pertama.
"Kan calonnya cuma dua. Pasti pak Sumarno akan lakukan hal yang sama ke pasangan lainnya. Wajar kan tim ini bamyak pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya detil dan teknis. Menurut saya Pak Marno akan ketemu dengan timnya Anies-Sandi juga, pasti," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menghadiri agenda internal Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat. Dia tampak kaget saat mengetahui banyak wartawan yang menunggu jalannya rapat di Novotel, Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Sumarno tidak memberikan penjelasan secara pasti mengenai kehadirannya dalam rapat tersebut. Dia hanya mengaku mendapatkan undangan dari pasangan calon petahana sehingga hadir. "KPUD diundang," katanya di lokasi, Kamis (9/3).
Dengan muka yang kaget saat dikerubungi wartawan, Sumarno menampik kedatangannya dapat menimbulkan persepsi keberpihakan pada pasangan calon nomor urut dua. Dia berdalih, kedatangannya tersebut tidak lebih untuk melakukan diskusi. "Diskusi saja. Persiapan putaran kedua," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaJubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK
Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan soal Kecurangan Pemilu 2024
Demokrasi yang baik lahir dari proses Pemilu yang jujur dan bersih.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya