Tim Kampanye Pertimbangkan Gelar Pidato Kebangsaan Jokowi - Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan menuturkan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan untuk menggelar pidato kebangsaan calon presiden. Namun, khusus untuk pemaparan visi dan misi, pihaknya akan tetap mematuhi aturan main yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sedang dipertimbangkan (buat pidato kebangsaan), tapi yang jelas, bahwa kita akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh KPU, di mana pemaparan visi dan misi itu dilakukan di segmen visi dan misi dalam forum debat," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1).
Menurut Ace saat ini Jokowi-Ma'ruf juga sudah siap untuk melaksanakan debat capres-cawapres. Dalam debat Jokowi juga akan mengedepankan optimisme. "Tentu karena itu modal dasar. Bukan saja buat Pak Jokowi tapi bangsa ini, bangsa ini harus dibangun dengan optimisme," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga akan mempertahankan kepribadian Jokowi yang biasanya dalam debat. Serta mempertahankan orisinalitas kepribadiannya.
"Pak Jokowi akan tetap mempertahankan orisinilitas beliau sebagai pribadi yang kalem, tidak berapi api, tidak dibuat buat, ya natural saja," ucapnya.
Diketahui, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggelar acara pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center, Senin (14/1). Dalam acara itu Prabowo juga memaparkan visi dan misinya jika terpilih jadi pemimpin negara. Prabowo juga banyak membeberkan kondisi bangsa ini sekaligus mengkritik pemerintah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
Padahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca Selengkapnya