Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Alasan PKS Jagokan Aher Sebagai Bakal Cawapres Dampingi Anies

Tiga Alasan PKS Jagokan Aher Sebagai Bakal Cawapres Dampingi Anies Ahmad Heryawan. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Aher didorong untuk mendampingi Anies Baswedan yang digadang-gadang sebagai bakal calon Presiden yang akan diusung Partai NasDem.

Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, Aher dipilih karena memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan. Pertama, memiliki kapasitas untuk menang.

"Ahmad Heryawan memiliki tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei tapi di lapangan politik dalam kontestasi pilkada. Aher menang dua kali di Pilgub Jawa Barat. Ini luar biasa karena Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia, menyumbang jumlah pemilih terbesar di Pilpres," kata Kholid dalam rilis resminya, pada Minggu (30/10).

Alasan kedua, Aher dinilai memiliki kapasitas untuk mengelola pemerintahan. PKS menilai Aher sukses memimpin Jawa Barat selama 10 tahun. Dia memaparkan, selama kepemimpinan Aher, Jawa Barat mendapatkan banyak penghargaan dari institusi di dalam dan luar negeri.

"Artinya, kapasitas kepemimpinan Aher diakui di level nasional maupun internasional. Rekam jejak kepemimpinan ini sangat penting untuk menilai sosok tersebut mampu atau tidak memimpin," tambah Kholid.

Terakhir, Aher dianggap punya kapasitas untuk mempersatukan karena ia dianggap PKS mampu memimpin rakyat Jawa Barat untuk hidup rukun, toleran, dan harmoni.

"Dia mampu membuktikan sebagai pemimpin yang inklusif, yang mengayomi semua kelompok, lintas agama, lintas suku, lintas adat, dan lintas latar belakang," kata Kholid.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang
Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang

Anies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.

Baca Selengkapnya
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Puji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem

Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden

Baca Selengkapnya
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut

. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya