Tifatul: Menteri dari PKS tidak dicuekin SBY
Merdeka.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, hubungan antara PKS dan partai koalisi di Setgab sudah membaik. Keadaan semakin membaik setelah PKS satu alur dengan Partai Demokrat saat menyetujui RUU Pemilu pada sidang paripurna DPR pekan lalu.
"Baik-baik saja, khair-khair saja," kata Tifatul sembari tersenyum di Istana Merdeka, Selasa (17/4).
Tifatul membantah, dalam beberapa hari ini menteri-menteri dari PKS tidak diundang dalam rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasannya, rapat itu sudah dihadiri oleh menteri-menteri koordinator.
"Itu rapat terbatas, tidak dicuekin kok. Nanti malam saja rapat terbatas diundang. Kemarin juga dengan PM Inggris David Cameron, makan malam juga diundang. Kemarin juga waktu Presiden Kazakhstan juga diundang, sekarang Selandia Baru juga," kilah Tiffatul.
Menurut dia, rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor kemarin, hanya membahas sejumlah masalah diantaranya gempa Aceh. Dalam rapat tersebut, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri tidak hadir.
"Ada dua jenis rapat itu diantaranya rapat terbatas dan tidak semua menteri diundang. Nah, Mensos itu di bawah koordinasi Menko Kesra. Nah, Menko Kesra ini diundang. Rapat terbatas tidak semuanya kecuali sidang kabinet paripurna, semua menteri diundang," tandasnya.
Saat ditanya soal sikap PKS yang akhir-akhir ini mengikuti Partai Demokrat seperti pada rapat paripurna membahas RUU Pemilu, Tifatul menjawabnya dengan pantun. "Beli ikan ke tanjung balai, biasa saja nggak usah lebay," ucapnya lantas tertawa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnya