Tidak tepat sasaran, banyak orang mampu nikmati BLSM
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Andi Dulung membenarkan adanya penerima Kartu Penjamin Sosial (KPS) yang telah meninggal dan berpindah tempat. Hal itu membuat sedikit perubahan data di Kemensos.
"Untuk penerima kartu banyak yang sudah meninggal itu memang betul, kalau meninggal itu tidak bisa di tunda-tunda dan banyak data berubah," kata Andi saat Rapat Dengan Pendapat dengan PT Pos dan Komisi VIII DPR, di Gedung DPR, Senin (1/7).
Andi menjelaskan, selain penerima KPS telah meninggal dunia, ada masalah lain ditemui pemerintah, yaitu banyak dari masyarakat yang sudah sejahtera tapi tetap mendapatkan KPS.
Sedangkan, yang tidak sejahtera atau warga miskin tidak mendapatkan KPS. "Banyak juga seperti itu. Di lapangan juga tidak ditemukan kesadaran masyarakat untuk mengembalikan," ujarnya.
Dengan adanya masalah ini kementerian bersama PT Pos telah melakukan evaluasi agar hal serupa tidak terjadi lagi. "PT Pos, juga telah menerapkan sistem, yang menerima KPS harus diterima olah orangnya langsung, tidak bisa di titipkan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi Pertalite dan Pertamax Bakal Naik 11 Persen di Lebaran 2024
Lonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sistem Tol Tanpa Sentuh Diklaim Bisa Hemat BBM Kendaraan
Penerapan sistem bayar tol tanpa sentuh tersebut dinilai memberikan sejumlah dampak positif bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaH-3 Idulfitri, Konsumsi BBM Pertamax Melesat Paling Tinggi
Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca Selengkapnya