Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Teten Masduki masih optimis Pilgub Jabar 2013 berlangsung dua putaran. Melihat hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survei, calon yang berpasangan dengan Rieke Diah Pitaloka itu masih ingin menanti hasil real count yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.

"Kita masih optimis dengan adanya dua putaran, karena bedanya sedikit," kata Teten dalam keterangan pers sekretariat PDIP Jabar, Bandung, Minggu (24/2).

Menurut Teten, quick count lembaga survei bukanlah hasil definitif, sebab lembaga yang resmi merilis hasilnya adalah dari KPU Jabar. "Meski kita akui ini adalah produk ilmiah, tapi tidak bisa dijadikan justifikasi," jelasnya.

Jadi Teten masih merasa yakin pasangan Aher-Deddy yang bernomor urut 4 tersebut belum bisa mulus menang satu putaran. "Belum tentu juga kan bisa stabil di 30 persen sehingga lolos satu putaran," terangnya.

Dia meminta kepada semua pihak dalam penghitungan untuk bisa terus mengontrol. Jangan sampai terjadi kecurangan.

Ketua Pelaksana Harian (Plh) Partai PDIP Jabar Tubagus Hasanudin mengaku kecewa dengan banyaknya suara yang hilang karena terganjal administratif. Dia juga mempertanyakan ratusan ribu buruh pabrik yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya, karena masih bekerja.

"Kami mendapat informasi, benar bahwa 120 ribu buruh di wilayah Karawang, Bekasi dan Purwakarta tidak bisa melakukan pencoblosan. Mereka terganjal dengan aturan pekerjaan. Mereka masuk pagi dan pulang sore," ungkapnya.

Sebelumnya, dia mengaku telah meminta KPU menindaklanjuti. KPU telah melayangkan surat ke Gubernur Ahmad Heryawan. "Tapi tidak ada respon," jelasnya. Menurutnya ini jelas kerugian. Pasalnya buruh merupakan suara potensial bagi pasangan nomor urut 5 tersebut.