Merdeka.com - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam radar calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Hal itu, disampaikan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

Meskipun berbeda politik,Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ranah politik harus tetap membuat untuk ruang berdialog. Sehingga, hal wajar jika nama AHY muncul sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

"Ketika nama itu muncul Mas AHY di sampaikan Mbak Puan, spirit yang ada kan spirit dalan merangkul seluruh elemen politik. Kami memahami etika politik bahwa kerja sama antara Partai NasDem, PKS, dan Demokrat memang sudah dilakukan. Tapi ketika ada masukan itu, ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," katanya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6).

"Sehingga tentu saja dialog meskipun ada perbedaan posisi politik itu suatu hal yang sangat penting. Karena politik ini harus membuka ruang dialog," sambung Hasto.

Dia menegaskan, PDI Perjuangan menghormati kedaulatan setiap partai politik. Namun, kerja sama dan komunikasi politik harus tetap terjalin.

Hasto mencontohkan antara Iran dan Arab Saudi oleh campur tangan Tiongkok, bisa bertemu sebagai dua negara yang selama ini bertikai ternyata mampu melakukan perundingan.

"Prinsipnya didalam membangun kerja sama kami menghormati kedaulatan setiap parpol, tapi upaya untukeranjut suatu kebersamaan terus dilakukan baik itu juga dengan Golkar kemudian dengan PKB, dengan PAN dan juga terakhir Perindo itu juga kami lakukan terus menerus secara intens," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, munculnya nama AHY sebagai radar cawapres Ganjar karena komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.

"Di DPR ini semua dilatih untuk menjalin suatu komunikasi apalagi Mba Puan dalam kapasitas sebagai ketua DPR RI, sehingga berkomunikasi berkoordinasi dengan seluruh fraksi itu merupakan keseharian kepemimpinan yang di lakukan oleh Mba Puan, dari situlah nama itu (AHY) muncul," imbuh dia.

AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani mengatakan, untuk nama calon wakil presiden (cawapres) bagi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sudah ada 10 nama. Dia pun membeberkan sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan.

Sejumlah nama yang disebut di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Nama kan banyak ada ada 10. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo lagi mas, Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” kata Puan Maharani di sela-sela Rakernas III PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.

Dia mengungkapkan, nama-nama tersebut semuanya mempunyai kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan oleh PDIP. “Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya,” ungkap Puan.

Dia pun menegaskan, dari nama yang ada akan dikerucutkan untuk bisa dipilih sebagai cawapres Ganjar. Kendati demikian, belum ditetapkan hari ini.

“Nama tetap akan kami kerucutkan tapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu dari nama-nama yang ada,” jelas Puan.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com