Tentukan Tanggal Pemilu 2024, Jokowi Diminta Bahas Bersama Ketum Partai
Merdeka.com - Hari pencoblosan Pemilu 2024 masih belum juga diputuskan. Pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR belum satu suara soal pelaksanaan Pemilu 2024. Ditambah, rapat kerja yang harusnya digelar hari ini ditunda karena Mendagri Tito Karnavian tidak bisa hadir.
Oleh sebab itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengusulkan Presiden Joko Widodo sebaiknya memanggil seluruh ketua umum partai politik untuk membahas persiapan Pemilu. Supaya pemerintah dan DPR akhirnya satu suara soal hari pencoblosan.
"Saya harus akui, memang belum ada satu suara untuk itu, karena itu bersabar sedikit. Jika diperlukan menurut saya, malah perlu Presiden mengundang ketua umum partai politik," kata Arif di DPR RI, Rabu (6/10).
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai politik diperlukan untuk membicarakan hal pokok mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024. Menurutnya, selain hari pencoblosan perlu juga dibahas isu pelantikan dan masa akhir jabatan serentak.
"Itu perlu dirumuskan, misalnya kewajiban pelantikan serentak dan akhir masa jabatan yang serentak, nah itu bagaimana penyesuaiannya dengan Pemilu kita. Sementara kan sudah kita putuskan sejak lama bahwa tidak ada perubahan UU Pemilu dan UU Pilkada," kata Wasekjen PDIP ini.
Arif mengingatkan, pemerintah tidak boleh gegabah dalam memberikan keputusan terkait pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Saya kita pemerintah tetap serius. Tapi juga tidak boleh gegabah, juga tidak boleh sembrono. Apalagi sampai nanti salah dalam memutuskan atau tidak tepat dalam memutuskan yang tentu saja akan memberikan legacy yang tidak baik di akhir masa pemerintah presiden," ujar Arif.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mendukung usulan supaya Jokowi menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai politik membahas persiapan Pemilu 2024.
Waketum Golkar menilai, perlu konsensus bersama antara pemerintah, DPR RI dan partai politik untuk mendukung jalannya hajatan lima tahunan itu.
"Saya kira semakin banyak kita konsolidasi termasuk Pak Presiden membangun komunikasi untuk memberikan dukungan terhadap bagaimana kita mencapai titik temu desain dan konsep Pemilu 2024, itu semakin bagus," kata Doli.
"Golkar ikut mendorong apabila memang ada inisiatif juga dari presiden untuk bangun komunikasi dengan seluruh ketum umum parpol dalam rangka mencari konsep dan desain yang ideal dalam pelaksanaan Pemilu 2024," imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya