Tensi politik meninggi, Zulkifli Hasan minta kampanye dilakukan santun & beretika
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta seluruh pihak tidak saling menjatuhkan dalam kampanye Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Hal ini diungkapkannya terkait tensi politik yang semakin tinggi salah satunya karena saling melaporkan antar tim sukses.
"Komitmen PAN adalah kampanye yang santun dan beretika. Fokus pada adu ide, visi dan gagasan untuk Indonesia lebih baik. Jangan saling menjatuhkan yang akhirnya membuat kita berpecah belah," ujar Ketua MPR ini di sela-sela menerima delegasi Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (19/10).
Zulkifli Hasan menyampaikan, yang menjadi fokus PAN dalam kampanye adalah kemandirian dan perbaikan ekonomi. Termasuk mengupayakan agar lapangan kerja semakin banyak.
"Kampanye PAN damai dan sejuk serta fokus menawarkan solusi agar lebih banyak lapangan kerja tersedia, harga kebutuhan dasar terjangkau dan distribusi kesejahteraan merata untuk semua," ujarnya.
Oleh sebab itu dia mengajak agar Pemilu dan Pilpes 2019 nanti menjadi friendly competition, kompetisi yang bersahabat yang fair dan berkualitas.
"Saya mengingatkan kita bukan sedang perang, bukan lawan penjajah. Ini adalah kompetisi sesama anak bangsa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya
KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaMaksimalkan Sisa Waktu Kampanye, Anies Siap All Out di Jawa Barat
Jawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya