Temui Fadli Zon, Ikatan Alumni UI Minta DPR Bentuk Pansus Kerusuhan 22 Mei
Merdeka.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) dan Gerakan Kedaulatan Rakyat bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/6). Mereka datang untuk meminta DPR segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelesaikan kasus aksi rusuh 21-22 Mei lalu.
"Segera dibentuk adanya pansus untuk menyelidiki kasus ini," kata Anggota Ikatan Alumni UI, Marwan Batubara.
Marwan melanjutkan, pihaknya juga mendesak DPR segera memanggil pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini. Serta segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen untuk menyelesaikan kasus ini.
"Kami juga berharap DPR bisa bersama pemerintah membentuk TGPF yang menjadi wadah menuntaskan kasus ini. Melibatkan lintas lembaga," ungkapnya.
Anggota Alumni UI lainnya pun berharap DPR agar DPR segera bertukar data dengan Komnas HAM. Sebab, mereka menganggap kasus tersebut sebagai salah satu pelanggaran HAM berat.
"Meminta Komnas HAM untuk aktif setidaknya Komnas HAM adalah lembaga yang punya kewenangan untuk menangani kasus ini," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaKetua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya