Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Cak Imin, Yusril Bantah Ajak PKB Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Temui Cak Imin, Yusril Bantah Ajak PKB Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Pertemuan tertutup PKB dan PBB. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menepis jika partainya mengajak PKB untuk mendukung sistem pemilu proporsional tertutup. PBB diketahui menjadi partai yang mendukung proporsional tertutup atau mencoblos partai.

"Tadi ada yang nanya, apa PBB mau ajak PKB? Ya enggak mungkin lah kalau saya ajak Pak Muhaimin begitu ya haha. Ini terbalik-balik dunia kalau saya ajak beliau," kata Yusril saat bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).

Yusril menambahkan, lebih baik jika para pihak menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Apapun keputusan yang akan dikeluarkan MK nanti harus dihormati.

"Tetapi saya kira lebih baik kita tunggu apa putusan dari pada MK. Kalau sudah ada putusan kita taati bersama-sama, kalau MK tertutup, ya tertutup, kalau MK katakan terbuka, ya terbuka," katanya.

Selain PKB, partai yang mendukung proporsional tertutup adalah PDIP. Yusril mengatakan, partainya ada kesamaan pandangan mengenai sistem coblos partai dengan PDIP.

"Teman-teman PDI memang diskusi juga dengan kami tentang sistem proporsional terbuka dan tertutup. Rupanya kali ini ada kesamaan pandangan antara PBB dengan PDIP yang sama-sama menghendaki sistem proporsional tertutup, enggak ketat tertutup sebenarnya," kata Yusril.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup adalah Berikut Ini, Simak Ulasannya

Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup adalah Berikut Ini, Simak Ulasannya

Di antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"

Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel

Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel

Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Stok Pupuk Capai 200 Persen dari Ketentuan, Tebus Pupuk Subsidi Wajib Bawa KTP

Stok Pupuk Capai 200 Persen dari Ketentuan, Tebus Pupuk Subsidi Wajib Bawa KTP

Penebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya