Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegaskan PPP Masih Bagian KIB, Mardiono Bujuk Golkar dan PAN Dukung Ganjar di Pilpres

Tegaskan PPP Masih Bagian KIB, Mardiono Bujuk Golkar dan PAN Dukung Ganjar di Pilpres PLT Ketua Umum Muhammad Mardiono. ©2023 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih terjalin baik. Hubungan dengan Golkar dan PAN tetap terjalin kendati PPP telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"Kami masih tergabung jadi bagian dari KIB jadi tentu saya juga masih berkompeten untuk berbicara soal KIB karena kami masih menjadi bagian dari koalisi KIB yang sudah kami lakukan selama ini. Alhamdulillah komunikasi juga selalu baik artinya dengan PAN, kemudian dengan Golkar," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

Mardiono menegaskan bahwa PPP masih bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PAN dan Golkar. Dia berharap besar kedua partai turut mendukung Ganjar duduk di kursi presiden periode mendatang.

"Tetapi harapan kami ya, untuk mengajak KIB ini secara menyeluruh PAN dan Golkar untuk bergabung bersama (mendukung Ganjar) itu harapan tertinggi," kata Mardiono.

Mengenai Cawapres Ganjar, Mardiono mengatakan bahwa sampai saat ini masih dalam negosiasi politik antara PPP dan PDI Perjuangan.

"Kesepakatan untuk pencalonan calon (wakil) presiden akan diputuskan secara bersama antara PDIP yaitu Ketua Umum Bu Megawati Soekarnoputri dan bersama dengan saya mewakili selaku Ketua Umum PPP," kata Mardiono.

Perindo Bakal Dukung Ganjar

Mardiono tidak menampik bakal ada partai lain yang akan muncul memperkuat posisi Ganjar di Pemilu mendatang.

Namun mengenai Partai Perindo yang dikabarkan bergabung dalam koalisi PPP dan PDI Perjuangan untuk mendukung pencapresan Ganjar, Mardiono menyebut masih dalam tahap diskusi.

"Untuk partai-partai yang nanti akan bergabung bersama kerja sama politik antara PDIP dengan PPP, tentu ini sedang dalam proses negosiasi politik, apakah partai yang tadi disebutkan (Perindo) atau juga partai yang lain. Itu juga masih ada yang berkeinginan untuk bekerja sama PPP dan PDIP dalam rangka kerja sama politik untuk memperkuat pencalonan Pak Ganjar Pranowo," pungkasnya.

Golkar Tegaskan KIB Belum Bubar

Partai Golkar sebelumnya menekankan hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama PAN dan PPP belum bubar. "Ini kalau tanya penegasan, ditegaskan bahwa sampai hari ini KIB tetap ada dan tetap menjaga komunikasi, menjalankan kesepahaman, dan kesepakatan yang dibangun di awal," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Minggu (4/6).

Adapun tanggapan dari Partai Amanat Nasional (PAN), pastikan bahwa sampai saat ini KIB masih ada, tetapi sudah memiliki mimpi yang berbeda. Jika nantinya, kedua partai ini (Golkar dan PAN) memiliki pandangan berbeda, maka akan dibicarakan kemudian hari.

"Kalau nanti beda, tentu nanti ada pembicaraan-pembicaraan final. Ini belum final. Kalau istilahnya Yoga itu, KIB koalisi masih ada tapi mimpinya mulai agak beda-beda," ujar Ketua Umum Zulkifli Hasan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat (2/6).

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Reporter Magang: Alya Nurfakhira Zahra

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Hasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi

Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door

Konsolidasi di Bali, Mardiono Perintahkan Kader PPP Maksimalkan Kampanye Door to Door

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya