Merdeka.com - Kekhawatiran muncul saat tim formatur Munaslub Partai Golkar menyusun kepengurusan baru periode 2014-2019. Mantan caketum Ade Komarudin dan tim suksesnya berharap masuk struktur DPP Golkar. Ada juga kekhawatiran Ade dilengserkan dari kursi ketua DPR.

Namun Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya menilai, kekhawatiran semacam itu hal biasa terjadi.

"Kekhawatiran itu selalu ada setiap pergantian kekuasaan. Kekhawatiran itu suatu hal wajar. Tapi selama kita kerja baik, integritas kita baik, kompetensi kita diakui, saya rasa selalu ada tempat," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).

Anggota komisi I DPR ini meyakini postur struktur DPP Golkar akan mengakomodir baik para caketum maupun dua kubu yang sebelumnya bertikai. Menurutnya esensi rekonsiliatif akan tetap ada sebelum dan sesudah Munaslub Golkar.

"‎Kita percaya dengan Pak Setya Novanto, beliau selama ini dikenal sebagai tokoh yang akomodatif. Periodisasi 3 tahun mudah-mudahan bisa diperkuat dengan the right man in the right place," tuturnya.

Tantowi menceritakan, ketika Setya Novanto duduk di kursi ketua fraksi Golkar DPR perombakan langsung dilakukan untuk mengakomodir kader yang berkualitas. Hal ini juga bakal dilakukan Setya Novanto dalam menyusun struktur kepengurusan Golkar.

‎"Golkar ini banyak sekali kader-kader bagus yang dari sisi kompetensi, kontribusi, dan track record pantas duduk di DPP," ujarnya.