Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tantangan Anies-AHY dan Peluang Melawan Ganjar Pranowo

Tantangan Anies-AHY dan Peluang Melawan Ganjar Pranowo Potret Kebersamaan Anies-AHY, JK dan Surya Paloh. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sinyal duet Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menguat. Meski banyak pihak menilai peluang menang Anies-AHY tinggi, bukan berarti tidak ada persoalan bagi keduanya.

Manajer program Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menyampaikan beberapa persoalan bakal jadi tantangan Anies-AHY menuju Pilpres 2024.

Persoalan pertama terkait syarat usung capres dan cawapres. Saidiman mengatakan, pasangan ini masih terkendala syarat perolehan suara di legislatif yang belum tercukupi. Selain Demokrat, hingga kini partai yang kemungkinan besar turut mendukung Anies-AHY adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Saidiman, meskipun Demokrat membangun koalisi dengan PKS, gabungan perolehan suara kedua partai tersebut belum bisa memenuhi syarat pencalonan di Pilpres.

Perlu diketahui, hanya partai atau koalisi partai yang berhasil memperoleh minimal 25 persen suara atau 20 persen kursi di DPR, dapat mengusung capres dan cawapres. Kebijakan itu berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, dan peraturan teknis lainnya.

Karena itu, lanjut Saidiman, Anies-AHY perlu mencari satu partai pengusung tambahan. Sejauh ini partai yang sering digadang-gadang ikut koalisi Demokrat-PKS adalah NasDem. Namun, dia juga belum bisa memastikan arah koalisi NasDem.

"Kalau Nasdem gagal bergabung dengan PKS dan Demokrat, artinya dua partai ini masih belum aman untuk mengajukan calon. Mereka harus mencari partai yang lain (untuk koalisi)," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (30/8).

Sehingga, saat ini syarat tersebut menghalangi Anies-AHY jika benar bakal dipasangkan. Menurut Saidiman, pemenuhan suara legislatif perlu menjadi fokus pertama sebelum berbicara peluang menang mereka.

"Belum aman dari sisi diajukan sebagai capres-cawapres. Kan dia (Anies-AHY) harus melewati fase itu dulu, baru kemudian bicara apakah mereka punya peluang," ucapnya.

Persoalan berikutnya dihadapi Anies-AHY ialah jika Ganjar Pranowo turut maju pada Pilpres nanti. Saidiman berpandangan, tantangan berat bagi Anies-AHY apabila harus bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Pasalnya berbagai survei menunjukkan, elektabilitas Ganjar masih unggul jauh dibandingkan Anies, terlebih AHY.

Reporter Magang: Michelle Kurniawan

"Tetapi kalau ada nama Ganjar Pranowo, di situ tantangan terbesarnya. Ada peluang (buat Anies-AHY) tetapi menjadi lebih kecil karena suara Ganjar lebih dominan sampai sekarang ini," kata dia

Kendati begitu, Saidiman tak menampik peluang cerah Anies-AHY di Pilpres 2024. Bahkan, dia berpendapat pasangan ini sudah punya basis pendukung yang besar.

"Sepertinya Anies menampung aspirasi masyarakat yang cukup anti terhadap pemerintahan sekarang. Jadi kekuatan yang kontra pemerintah itu nampaknya berkumpul di Anies Baswedan. Kemudian kalau kita membayangkan bahwa dia didukung oleh PKS dan Demokrat itu masuk akal. Jadi ada peluang dari sisi itu," ujarnya.

Saidiman melihat Ketua Umum Demokrat yang kerap disapa AHY sebagai sosok paling tepat bersanding dengan Anies pada Pilpres 2024. Sebab, AHY punya keunggulan yang mampu melengkapi kekurangan Anies.

"Saya kira diantara tokoh-tokoh yang ada, memang paling ideal (untuk Anies) adalah Pak AHY. Karena dia punya partai tetapi juga cukup populer," tandas dia.

Terkait siapa di antara Anies dan AHY yang bakal mengisi posisi capres, Saidiman menjelaskan seorang capres harus memiliki penerimaan publik yang kuat. Oleh karenanya, dia menilai Anies layak maju sebagai capres, sementara AHY jadi calon wakilnya.

"Kalau kita lihat dari tingkat penerimaan publik yang ideal tentu saja Anies Baswedan (jadi capres) karena dia mendapatkan dukungan lebih baik dibandingkan AHY sekarang. Tetapi, itu juga perlu negosiasi karena yang punya partai AHY. Sementara Anies kan tidak punya partai," katanya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies Kampanye di Samarinda, Singgung Soal Tanah

Anies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?

Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?

Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI

Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI

Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Soroti Prabowo Usai 'Mangkir' Tak Salaminya, 'Saya Mencari Tapi Sudah Tidak Ada'

Anies Soroti Prabowo Usai 'Mangkir' Tak Salaminya, 'Saya Mencari Tapi Sudah Tidak Ada'

Momen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Anies Dilaporkan usai Singgung Lahan Prabowo, Bawaslu: Tentu Dipanggil Kalau Ada Temuan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.

Baca Selengkapnya