Tanggapi Wacana Koalisi Besar, Cak Imin: PKB Sudah Terikat dengan Gerindra

Selasa, 28 Maret 2023 23:42 Reporter : Ahda Bayhaqi
Tanggapi Wacana Koalisi Besar, Cak Imin: PKB Sudah Terikat dengan Gerindra Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar . ©2023 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memandang wacana koalisi besar yang digaungkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memungkinkan. Namun, PKB belum mau menyatakan sikap tegas apakah tertarik ikut wacana itu, karena mereka masih terikat koalisi dengan Gerindra.

"Semua serba mungkin. Tapi PKB sudah terikat dengan Gerindra ya," ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Selasa (28/3).

Langkah politik PKB saat ini perlu didiskusikan dengan Gerindra. Karena itu, soal berkoalisi, PKB tidak menentukan sikap sendirian.

Cak Imin menegaskan, koalisi dengan Gerindra masih solid. "Semua langkah tentu harus didiskusikan dulu dengan Gerindra. Tapi bahwa PKB dan Gerindra solid," ujarnya.

Untuk saat ini Cak Imin mengaku belum terpikirkan untuk ikut gerbong koalisi besar itu. "Belum terpikirkan sama sekali," kata Wakil Ketua DPR RI ini.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung koalisi besar ketika memberikan pernyataan seusai buka puasa bersama dan silaturahmi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Airlangga mengatakan, tinggal tunggu kapan mainnya koalisi besar ini.

Golkar saat ini membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Sementara, NasDem sudah bulat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.

"Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi kita tunggu tanggal mainnya," ujar Airlangga di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (24/3).

Dalam acara buka puasa bersama yang digelar NasDem, selain Golkar, hadir juga perwakilan PPP yaitu Waketum PPP Rusli Effendi. Hanya Golkar dan PPP di luar Koalisi Perubahan saja hadir dalam buka bersama. Koalisi Perubahan itu kini beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS.

Golkar dan PPP adalah anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ditanya soal peluang KIB bekerja sama dengan Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies, Airlangga mengatakan akan ada saatnya membuat keputusan.

"Tentu partai KIB nanti akan membuat keputusannya sendiri," kata Airlangga.

Menurut Menko Perekonomian ini, Golkar terbuka untuk membangun komunikasi dengan NasDem. Meski Golkar dan NasDem sedang dalam koalisi yang berbeda untuk Pemilu 2024.

"Ya kalau koalisi sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik," ujar Airlangga.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [yan]

Baca juga:
Elektabilitas Erick Thohir Menanjak, PAN: Hasil Kinerja Memimpin BUMN
Soal Usulan Cawapres Anies, PKS: Pak JK Selalu Sukses
Wacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, PAN: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
Sandiaga Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo di Kantor Kemenhan
Jusuf Kalla Usulkan Beberapa Nama Cawapres Anies, Salah Satunya Khofifah
Survei SMRC: Anies dan Puan Dianggap Capres Tak Mungkin Lanjutkan Program Jokowi


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini