Tanggapan Sandiaga dan Ridwan Kamil Soal Peluang Duet di Pilpres 2024
Merdeka.com - Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil masuk dalam sosok untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya menyatakan tidak menutup kemungkinan bisa maju bersama dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Karena ini kunjungan dinas ya ramai orang jadi yang dibahas kedinasan tidak membahas Pilpres. Bukan tidak mungkin tapi tidak sekarang," kata Sandiaga Uno ditanya soal kemungkinan berpasangan di Pilpres 2024 usai membahas mengenai pengembangan pariwisata untuk lokomotif perekonomian di masa pandemi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2).
Pria yang pernah maju menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 ini mengaku masih fokus pada pekerjaan barunya sebagai menteri. Menurut dia, ada 34 juta jiwa yang mengandalkan hidup dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Jadi saya fokus bagaimana (perekonomian) akan bangkit di sektor pariwisata," terangnya.
Ridwan Kamil pun melontarkan pernyataan senada mengenai kemungkinan berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2024. Hanya saja, untuk pembahasan itu masih jauh.
"Tidak ada yang tidak mungkin, tapi tadi kata Pak Sandi masih jauh kita fokus. Saya menyelesaikan gubernur Pak Sandi mensuskeskan Parekraf," ucap dia.
Diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat survei mengenai tokoh yang masuk top of mind masyarakat dalam kontestasi Pilpres 2024. Pada simulasi semi-terbuka dengan 29 daftar nama tanpa Joko Widodo, Prabowo Subianto paling unggul dengan 22,5%.
Kemudian Ganjar Pranowo 10,6%, Anies Baswedan 10,2%, Ahok 7,2%, Sandiaga Salahuddin Uno 6,9%, Tri Rismaharini 5,5%, Ridwan Kamil 5%, AHY 4,8%, sementara nama lain kurang dari 3% dan yang belum menjawab 10,4%.
Survei yang dilaksanakan pada 25-31 Januari 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden sebagai sampel basis. Margin of error +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya