Tanda tangan sekretaris DPC PDIP Depok dipalsukan, massa demo KPU
Merdeka.com - Setelah dua pasang bakal calon mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Depok, beredar isu mengenai dugaan keabsahan dukungan terhadap pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. Santer beredar bahwa tanda tangan sekretaris DPC PDIP Depok, Toto Sarjono dipalsukan. Melalui keterangan tertulisnya, Toto menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan dukungan pada pasangan tersebut.
Untuk menuntut transparansi, siang tadi sejumlah masa yang tergabung dalam Masyarakat Selamatkan Kota Depok (MASKOD) menggelar demo di depan kantor KPU Depok, Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok. Demo ini bukan yang pertama kali.
Sebelumnya massa juga menggelar demo dengan tuntutan yang sama. Massa pendemo bahkan membawa bukti mengenai dugaan dukungan palsu tersebut.
"Kami menuntut usut tuntas tanda tangan sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Totok Sarjono. Tangkap dan penjarakan semua yang terlibat. Pecat dan penjarakan ketua dan anggota KPUD Kota Depok," kata Koordinator Maskod, Rachman Tiro, Jumat (31/7/2015).
Dalam surat yang dituliskan menggunakan tangan itu, Totok menyatakan dirinya mengklarifikasi perihal dukungan yang mengatasnamakan dirinya.
Surat itu berisi: 'Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak datang ke KPUD Kota Depok dan tidak pernah menandatangani dokumen administrasi pendaftaran calon dari PDI Perjuangan. Demikian pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan, Depok 29 Juli 2015'.
Komisioner KPUD Kota Depok, Nana Sobarna mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kebenaran tanda tangan tersebut. "Yang jelas KPU pada proses pendaftaran sifatnya hanya menerima berkas. Jadi untuk menyimpulkan itu tanda tangan beliau (Sekjen DPC PDIP Depok) atau bukan, itu bukan kewenangan kita," kata Nana.
Nana menuturkan, sebagai pemberkasan pihaknya berpegang pada berkas yang masuk. Soal ketidakhadiran Totok pada pendaftaran, Nana beralibi hal itu bisa saja terjadi.
"Iya saat penyerahan dia tidak hadir. Namun aturan di dalam PKPU tidak disebut secara spesifik yang disebut pimpinan parpol. Ya kalau pimpinan bisa ketua bisa sekjen. Kebetulan waktu itu dihadiri ketua dan bendara DPC PDIP Depok. Sekali lagi dalam PKPU yang wajib hadir adalah pimpinan partai koalisi," katanya.
Prosesnya saat ini pihaknya sedang meneliti berkas kedua pasangan. Pemeriksaan dilakukan tujuh hari. "Terkait dugaan pemalsuan, itu kan katanya. Kami tetap upayakan diterima. Buat kami tetap yg kita terima berkas itu yg kita verifikasi. Namun tetap ada peluang yang ingin mengadukan, lampirkan ktp dan objek yang diadukan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo sampai saat ini belum memberikan komentar apapun atas dugaan tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temukan Penggelembungan Suara Pileg DPR, Ratusan Massa PKS Geruduk KPU Depok Besok
DPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!
Dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?
Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaDalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan
Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca Selengkapnya