Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Pernah Diendorse Jokowi, Kubu Anies Ungkit Sempat Jadi Jurkam dan Menteri

Tak Pernah Diendorse Jokowi, Kubu Anies Ungkit Sempat Jadi Jurkam dan Menteri Jokowi serahkan piala ke pemenang Formula E Jakarta. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Sikap Presiden Jokowi yang tidak pernah mengendorse calon presiden (capres) Anies Baswedan ternyata menjadi sebuah pertanyaan. Padahal, sudah beberapa kali Jokowi secara terang mengendorse kandidat lain seperti Ganjar Pranowo sampai Prabowo Subianto.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pun tak tahu alasannya. Padahal sosok Anies disebutnya bukan orang asing bagi Jokowi dengan sejumlah posisi jabatan yang sempat diembannya mulai dari juru kampanye sampai menteri pada era Jokowi.

"Ini judul beritanya, pertanyaanmu saja itu, yang dijadikan judul berita. Kenapa gitu? Anies itu menteri pertama Jokowi yang berprestasi lo, tidak ada yang bilang Anies tidak berprestasi. Kemudian diberhentikan juga nggak protes," katanya saat jumpa pers, Rabu (7/6).

Bahkan, dia mengungkit saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI juga telah banyak meneruskan program yang dicanangkan saat era Jokowi menjabat sebagai Gubernur. Termasuk, juga turut memberikan kontribusi kepada Jokowi untuk pemerintah pusat.

"Selama jadi gubernur, banyak sekali program Pak Jokowi yang diselesaikan. MRT diselesaikan. Tata kota juga diperbaiki itu juga tidak dilepaskan dari rancangan pak jokowi juga. Dan penyelesaian covid itu juga andalan juga," tuturnya.

"Sebagai contoh bagaimana covid diselesaikan, sangat membantu reputasi pemerintah nasional juga. Tapi Pak Anies tidak pernah melakukan perlawanan apapun," tambah Sudirman.

Meski demikian, dia mengatakan Anies pun secara personal tidak berharap mendapatkan endorse dari Jokowi karena hal itu tidak adil. Karena seorang presiden seharusnya mendukung semua kandidat.

"Kami sih tidak ingin presiden joko widodo mengendorse pak anies. Tidak. Karena itu tidak fair. Tapi mengendorse lah semua kalo mau endorse, ini putra terbaik bangsa silahkan maju berkompetisi," terangnya.

Selain itu, Sudirman juga menyarankan apabila Jokowi tidak ingin mendukung kandidat. Lebih baik bersikap netral, dengan membiarkan kompetisi berjalan dengan fair dan rakyat menentukan pilihannya tanpa pengaruh presiden.

"Atau betul - betul netral agar siapapun yang bertarung itu hasilnya dari masyarakat. Jadi kita bertanya juga kenapa demikian dan semua pun bertanya kenapa demikian," kata dia.

"Pada saat setiap kali datang ke media, diskusi, ditanyakan kenapa kok begitu? Tapi jawabannya belum ada sampai sekarang, mengapa keadaannya kok begitu. Jadi kita juga sambil cari jawabannya," sambungnya.

Sekadar mengingatkan, tokoh-tokoh yang digadang menjadi capres 2024 mulai tampak berupaya mengambil perhatian publik. Bahkan, para bakal Capres tersebut muncul dengan aksinya masing-masing bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulai dari menteri hingga kepala daerah. Bahkan, Presiden Jokowi sempat memperkenalkan tokoh-tokoh capres yang ada saat melakukan kunjungan kerja bersamanya. Beberapa tokoh yang pernah diperkenalkan Jokowi sebagai sosok calon pemimpin masa depan Indonesia antara lain Erick Thohir, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno hingga Puan Maharani.

Dalam mengendorse sosok Capres, Jokowi tidak hanya memperkenalkan dan terbuka memberikan dukungan. Mantan Gubernur DKI ini juga punya cara lain. Seperti melempar kode mengenai sosok pemimpin pekerja keras adalah orang yang berambut putih dan wajahnya berkerut.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal

Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi

VIDEO: JK Bilang Bagus Anies Dilaporkan soal Lahan Prabowo: Itu Data Disampaikan Jokowi

Menurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

JK soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu: Datanya dari Pak Jokowi, Keduanya Diperiksa Rame Negeri Ini

Laporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama

Jokowi Bertemu Surya Paloh, Anies: Cuma Tontonan, Kita Solid Jalan Terus Bersama

Anies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.

Baca Selengkapnya
Anies Dapat Ancaman Penembakan, Cak Imin Bakal Lapor Presiden Jokowi Bawa Bukti

Anies Dapat Ancaman Penembakan, Cak Imin Bakal Lapor Presiden Jokowi Bawa Bukti

Cak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya