Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau Mega nyapres, muncul gerakan PDIP Pro Jokowi

Tak mau Mega nyapres, muncul gerakan PDIP Pro Jokowi Jokowi dampingi Mega apel. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) punya opsi Mega-Jokowi untuk diusung sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2014. Namun, opsi ini justru membuat relawan Jokowi kecewa dan mendeklarasikan PDIP Pro Jokowi (Projo) karena tak setuju Mega kembali nyapres.

"Rakyat membutuhkan pemimpin yang berani dan jujur. Rakyat membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan sejati dan membawa bangsa ke arah kemajuan. Jokowi ada di hati rakyat, karena rakyat ada di hati Jokowi" ujar Sekretaris Koordinator Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi dalam rilisnya, Senin (23/12).

Dia menjelaskan, gelora dan dukungan untuk memperjuangkan Gubernur DKI Jokowi menjadi presiden dalam Pilpres 2014 semakin membara. Dia mengklaim, banyak masyarakat yang mendukung Jokowi untuk menjadi capres. Apalagi, kata dia, dalam Rakernas PDIP beberapa waktu lalu, banyak kader daerah yang ingin Jokowi nyapres.

"PDI Perjuangan adalah partai yang tanggap mendengarkan suara rakyat. Sejarah telah membuktikan, PDI Perjuangan menjadi pemenang dan besar ketika terjadinya satu kesatuan nafas dengan rakyat," ujar Budi, yang pernah menjadi wakil ketua DPD PDI Perjuangan DKI.

Gerakan ini dideklarasikan oleh 19 tokoh dan simpatisan PDI Perjuangan dari berbagai wilayah di Indonesia pada 21 Desember lalu. Termasuk kader yang masuk dalam struktur kepengurusan PDIP di daerah.

1. Budi Arie Setiadi (Muni) (kader dan aktivis UI 98).

2. Fahmi Alhabsyi (kader dan aktivis UI 98).

3. Sumarno (Gareng) (simpatisan dan Sek.Paguyuban Warga Klaten DKI).

4. Jonacta Yani (kader 7 penggagas Posko Mega Gotong Royong).

5. Waway Koswara (simpatisan & aktivis UI 98).

6. Julaini Soni (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Pekalongan DKI & Ketua Angkatan Muda Jawa Tengah DKI).

7. Firmansyah (kader).

8. Suparmin M.S (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Klaten di DKI).

9. Suparman (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Sragen di DKI).

10. Riyanto (simpatisan & Ket.Paguyuban Karanganyar di DKI).

11. Sukahar (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga.Pati di DKI).

12. Agus Hiyanto (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Demak di DKI).

13. Bambang Dwi (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Wonogiri DKI).

14. Hadi Kusuma (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Pemalang DKI).

15. Muhammad Nasir (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Boyolali DKI).

16. Bambang Wir (simpatsan & Ket.Paguyuban Warga Purworejo DKI).

17. Hud Assegaf (simpatisan).

18. Triono (simpatisan & peng.Paguyuban Warga Klaten DKI).

19. Shiharyono (simpatisan & Ket.Paguyuban Warga Cilacap DKI).

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP

Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP

Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya