Tak Mau Jadi Penjilat, Fadli Zon akan Kritik Prabowo dan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berjanji tetap akan memberikan kritik terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan. Terlebih, Fadli Zon saat ini berada di Komisi I DPR, mitra kerja Menteri Pertahanan.
"Ya kalau rapat kita kasih masukan. Karena lima tahun kemarin jarang mengkritisi masalah pertahanan, yang saya kritisi kebanyakan ekonomi dan politik dan hukum," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Fadli terkenal sebagai kritikus paling vokal terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode lalu. Saat ini, posisi Gerindra berada dalam pemerintahan.
Dia juga menyatakan, siap memberikan kritik sebagai anggota legislatif terhadap jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, kritik adalah vitamin demokrasi.
Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Kalau cara berpikirnya karena ini sudah di koalisi terus tidak boleh mengkritik, saya kira orang itu nggak ngerti demokrasi," kata dia.
Fadli menyebut, kritik merupakan tanda sayang. Dia mengatakan, kritik tidak masalah selama rasional. "Jadi mengkritik itu tanda kita punya kepedulian terhadap bangsa dan negara. Ketimbang diam apalagi sekadar menjadi penjilat," kata dia.
Sementara itu, Fadli merasa Prabowo bakal baik mengemban tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Dia mengatakan, Prabowo memiliki visi yang baik dan ahli di bidang pertahanan.
"Kalau Pak Prabowo dalam hal itu ahli, saya kira salah satu orang yang paling ahli di bidang itu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnya