Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak kelar, penjaringan calon kepala daerah Demokrat dilanjut besok

Tak kelar, penjaringan calon kepala daerah Demokrat dilanjut besok sby di rapimnas demokrat. ©2015 merdeka.com/siwi

Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul menjelaskan bahwa prosesi penjaringan calon kepala daerah PD akan diteruskan besok. Pasalnya seleksi hari ini belum mencapai target semua calon gubernur, bupati, dan wali kota.

"Besok dua hari. Akan dibuka di Cikeas mulai jam 10 (pagi). Dua hari besok selesai, Insya Allah, sampai malam kita kejar. Ini kan kita terbatas sama waktu, penyewaan gedung dan lain sebagainya. Apalagi tarawih, ini kan suasana Ramadan," kata Ruhut di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (5/7).

Menurut Ruhut, keterlambatan dari target awal tersebut karena faktor kehati-hatian Majelis Tinggi PD. Sebab tidak semua hal bisa diputuskan dengan tergesa-gesa.

"Karena kami sangat-sangat selektif. Kan kami gak mau begini, bapak itu tegas dalam memberikan pengarahan kepada kami, kita mendukung seseorang calon untuk menang. Jadi kami hati-hati. Jadi benar-benar serius melihat semua permasalahan," tuturnya.

Keputusan yang diambil PD pun, menurut Ruhut, juga berdasarkan analisis dari hasil polling elektabilitas calon kepala daerah. Polling tersebut juga dilakukan oleh PD sendiri. Sebab PD berniat menelusuri para calon dengan teliti. Sementara beberapa calon gubernur sudah selesai pada tahap seleksi hari ini. Sedangkan calon incumbent bisa langsung lolos dengan mudah.

"Gubernur kalau yang incumbent sudah gak ada masalah. Saya rasa rata-rata itu kita lihat apalagi contohnya misalnya Jambi, itu langsung selesai," jelasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap Makna Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Semalam
Demokrat Ungkap Makna Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Semalam

Prabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.

Baca Selengkapnya
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana

Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan
AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan

Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya